Bisa Kualat Jika Menghina Mereka! Inilah Khodam Pendamping Para Ahli Zikir

BENGKULUEKSPRESS.COM - Dikabarkan jika orang yang ahli dzikir ternyata didampingi oleh khodam pendamping yang sangat berbahaya bagi lawannya.

Dzikir sendiri merupakan sebuah bahasa arab yang jika diartikan dalam bahasa jawa adalah iling. Kata dzikir sendiri identik dengan iling marang gusti (ingat terhadap tuhan).

BACA JUGA:Hacker Bjorka Siap Hapus Data Pinjol Masyarakat, Benarkah?

Para ahli dzikir biasanya akan mudah mendapatkan khodam pendamping karena menyukai orang yang selalu ingat kepada tuhan.

Diketahui, khodam pendamping para ahli dzikir ini akan muncul ketika orang yang memilikinya terdesak, maupun dalam keadaan bahaya.

Lantas, khodam pendamping apakah yang selaras dengan orang yang diketahui merupakan para ahli dzikir dalam Primbon Jawa?

BACA JUGA:Harga Kripto Merah Merona Diakhir Kuartal II Awal Pekan Ini

Praktisi spiritual Mbah Yadi Pati menjelaskan jika para ahli dzikir ini merupakan orang-orang yang sangat istimewa. Bagaimana tidak, orang yang dicap sebagai ahli dzikir ini ternyata kerap mendekatkan diri kepada tuhan dengan cara menyebut dan mengingat tuhan.

“Para ahli dzikir selalu senantiasa ingat marang gusti,” kata Mbah Yadi Pati.

Ternyata, orang yang dikatakan suka berdzikir tersebut didampingi oleh dua jenis khodam yang cukup dianggap berbahaya bagi orang yang memusuhinya.

BACA JUGA:10 Golongan Ini Amalan Sholatnya Tidak Diterima

Sebab, dengan khodam pendamping ini, para ahli dzikir tersebut bisa dengan mengalahkan lawannya hanya dengan ucapan. Menurut Mbah Yadi Pati, khodam pendamping yang pertama bagi orang ahli dzikir adalah khodam bolo sewu.

“Khodam yang selaras dengan para ahli dzikir yang tentunya dengan niat mengingat dan mendekatkan diri marang gusti adalah khodam asdiqo, atau khodam bolo sewu,” ujar Mbah Yadi Pati.

Kemudian, Mbah Yadi Pati juga mengatakan jika ada khodam pendamping lain yang bisa berselaras dengan orang ahli dzikir. Khodam pendamping tersebut adalah khodam kalimat sakti sabdo dadi.

Sumber: