Hanura Minta Calon Gubernur Jangan Numpang Partai, Tapi Harus Lakukan Ini

Hanura Minta Calon Gubernur Jangan Numpang Partai, Tapi Harus Lakukan Ini

Partai Hanura Provinsi Bengkulu saat mendaftarkan nama bacaleg ke KPU Provinsi Bengkulu-(Foto: Rio Susanto)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Pemilihan Gubernur Bengkulu direncanakan akan berlangsung pada November 2024 mendatang. Tepatnya setelah pemilihan legislatif dan pemilihan presiden.

Meski masih tersisa 1,5 tahun lagi, namun sejumlah partai politik  telah menentukan sikap terkait siapa-siapa saja yang akan dicalonkan maupun diusung dalam Pilgub Bengkulu.

Seperti Partai Hanura Provinsi Bengkulu, mereka akan mengumumkan calon Gubernur dari Partai Hanura  pada Desember 2023 nanti.

Hal itupun disampaikan Usin Abdisyah Putra Sembiring selaku Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Ditanya Pilgub Bengkulu 2024, Ini Jawaban Rohidin Mersyah dan Helmi Hasan

BACA JUGA:Jokowi Ancam Copot Menteri Nggak Fokus Kerja karena Sibuk Nyaleg

"Calon Gubernur dari Partai Hanura akan memilih yang terbaik baik yang hari ini  sudah ada. Artinya Partai Hanura akan berjuang di pemilu 2024 dulu, kalau kemudian kami dimenangkan oleh masyarakat di Provinsi Bengkulu maka kami tidak akan sia-siakan amanah itu juga untuk melanjutkan proses pilkada nanti," kata Usin, Senin (15/5/2023).

Usin juga menyebutkan, bagi calon gubernur Bengkulu yang diusung Partai Hanura nantinya tidak hanya menumpang nama. Melainkan juga harus ikut berjuang dalam memenangkan Partai Hanura di Pemilu 2024 mendatang.

"Di Desember 2023, insyaallah kita akan umumkan. Karena bagi kami calon Gubernur tidak hanya menumpang dari partai ini tetapi harus juga berjuang bersama-sama untuk memenangkan Hanura di pemilu 2024," ungkap Usin.

Saat ini Partai Hanura sudah mengantongi 3 kursi di DPRD Provinsi Bengkulu. Sehingga target 2024 tentu lebih dari kursi yang ada saat ini.

Sehingga pihaknya menilai, agar para calon gubernur Bengkulu yang nantinya diusung dapat bekerjasama dalam  mempertahankan eksistensi Partai Hanura di Provinsi Bengkulu.

"Jadi tidak membeli tiket yang sudah jadi,  bagaimana calon gubernur juga harus bersama-sama kami untuk merebut kursi di DPRD provinsi lagi," tutup Usin.

Diketahui, Partai Hanura Provinsi Bengkulu telah menyerahkan nama-nama bacaleg pada KPU Provinsi Bengkulu sebanyak 45 orang. Dimana dari 45 orang ini, diharapkan dapat memenuhi 7 kursi di DPRD sesuai dengan dapilnya masing-masing. (Tri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: