Kades Merasa Anak Tiri
BENTENG, BE - Kepala desa (Kades) menilai Pemkab Benteng tidak adil dalam memberikan sepeda motor dinas (Tornas), khususnya kepada para Kades pemekaran. Pasalnya, sejauh ini mereka belum mendapatkan jatah Tornas tersebut. Sejauh ini hanya Kades induk saja yang mendapatkan jatah Tornas itu.
Padahal Tornas iru sangat dibutuhkan Kades sebagai sarana untuk melancarkan tugasnya sebagai perpanjangan tangan Pemerintah daerah. Karenanya Kades pemekaran merasa seolah menjadi anak tiri dari Pemkab Benteng. \"Mana jatah Tornas kami, Kades pemaran? Mengapa kami tidak dapat, apa dianak tirikan,\" ujar Kades Padang Siring Kecamatan Karang Tinggi, Rinto Harahap.
Menuru Rinto,untuk memberikan Tornas ke Kades, anggaran yang diperlukan tidak begitu besar, paling, hanya sekitar Rp 15 juta/unit. Semetara APBD Benteng mencapai senilai Rp 517 Miliar. Secara logika sangat mudah untuk menganggarkan pembelian Tornas itu untuk Kades. \"Memang tidak ada itikad Pemkab untuk menganggarkannya. Karena, harga motor itu tidak mahal, paling cuma senilai Rp 15 juta,\" cetusnya.
Sementara itu, Kabag Pemerintahan Pemkab Benteng, Drs Ahmad Munir, mengatakan memang pada tahun anggaran 2013 ini, tidak ada mata anggaran untuk pengadaan Tornas Kades pemekaran tersebut. \"Tahun ini, belum bisa kita mengadakan Tornas Kades pemekaran. Karena APBD yang sangat minim,\"terangnya.
Dikatakannya, masih ada sekitar 15 Kades lagi, yang belum mendapatkan Tornas tersebut. Mereka antara lain, Kades Padang Siring, Padang Tambak, Harapan, Sungkai Berayun dan lainnya. Pengadaan Tornas itu diupayakan terealisasi pada anggaran tahun berikutnya. \"Paling kita upayakan pada tahun anggaran yang akan datang. Oleh sebab itu, kita minta Kades untuk bersabar,\" pungkasnya. (111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: