Gerindra Bengkulu Usung Penyandang Disabilitas Daftar Bacaleg Pemilu 2024

Gerindra Bengkulu Usung Penyandang Disabilitas Daftar Bacaleg Pemilu 2024

DPC Gerindra saat mendaftarkan Bacaleg ke KPU Kota Bengkulu, Sabtu (13/05)-(foto: Firman Triadiniata)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - DPC Partai Gerindra Bengkulu mendaftarkan 35 orang bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) Pemilu 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu, Sabtu (13/05/2023). 

Dari jumlah tersebut, dua diantaranya merupakan Bacaleg dari kalangan disabilitas. 

Ketua DPC Partai Gerindra, Marliadi SE mengatakan, alasan gerindra mengusung Bacaleg disabilitas lantaran Gerindra adalah partai yang merangkul semua kalangan masyarakat. 

Warga disabilitas pun bisa turut serta dan diberi kesempatan mengambil kebijakan. 

BACA JUGA:Selain Caleg Aktif, Partai Golkar Provinsi Bengkulu Juga Daftarkan Caleg Wajah Baru di Pemilu 2024

BACA JUGA:PAN Bengkulu Incar Kursi Pimpinan DPRD Provinsi, Target 7 Kursi di Pemilu 2024

"Kami tidak ingin warga disabilitas termarjinalkan dan disabilitas harus mengambil kebijakan arah pembangunan. Kami juga memberi ruang bagi kader disabilitas untuk ikut andil dalam membawa perubahan di Kota Bengkulu," ucap Marliadi. 

Tentunya keputusan kader penyandang disabilitas ikut meramaikan kontestasi pemilihan legislatif (Pileg) lantaran ingin memperjuangkan hak-hak warga disabilitas. 

"Kita ingin menghapuskan kebiasaan, maaf ngomong ini penyandang disabilitas yang banyak menjadi pengemis dijalanan. Masih banyak hal positif yang bisa dilakukan, salah satunya berjuang dalam kontestasi politik pileg 2023 dan ikut membawa perubahan di Kota Bengkulu, " kata Marliadi. 

BACA JUGA:Mantan Wakil Walikota Bengkulu Bacaleg DPRD Kota, Golkar Daftarkan 35 Kader ke KPU

BACA JUGA:Ini Dia Strategi Jitu Pemenangan Caleg 2024!

Sebab sejauh ini hak warga disabilitas tidak mendapat perhatian serius pemerintah daerah.

Salah seorang Kader Disabilitas Gerindra, Sigit Nanang Widodo mengungkapkan, alasannya ikut mendaftar Bacaleg untuk mempernuangkan hak-hak disabilitas yang masih banyak belum terpenuhi. 

"Kami ingin memperjuangkan kesetaraan gender, kami ingin dianggap sama dan memghilangkan kebiasaan para disabilitas yang kerap mengemis dijalanan. Kami ingin ikut berjuang untuk kemajuan kota Bengkulu, " jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: