Ini Dia Kopi Geisha, Harganya Tembus Rp 40 juta/Kilogram!
Setiap tahun biji kopi Geisha banyak memenangkan lelang tertinggi di antara biji kopi lainnya pada masanya-Bengkulu Ekspress-Istimewa
BENGKULUEKSPRESS.COM - Ada banyak varietas kopi di dunia yang punya karakter berbeda satu sama lain. Sebut saja typica, bourbon, caturra, sidikalang, dan masih banyak lagi. Salah satu varietas yang paling diunggulkan oleh para pencinta kopi dunia adalah kopi gesha atau sering juga disebut kopi geisha.
Dari tahun ke tahun, harga varietas kopi asal Panama ini bisa mencapai jutaan rupiah per kilogramnya. Misalnya saja pada 2019, terjadi pemecahan rekor harga geisha dalam lelang yang dilakukan Best of Panama (BOP).
BACA JUGA:Desa Pluckley, Paling Horor dan Berhantu di Dunia!
Sementara untuk hasil lelang tahun ini harga tertinggi kopi geisha washed mencapai 1.300 dollar AS per pon atau sekitar Rp 40 juta per kilogram. Menurut laman auction.bestofpanama.org, harga biji kopi geisha di sini bervariasi. Paling rendah Rp 1,3 juta per kilogram hingga yang paling tinggi adalah Rp 40 juta per kilogram.
Mengapa kopi gesha mahal? Harga geisha yang sangat tinggi ini bukan tanpa alasan. Salah satu aspek yang paling mempengaruhi harga tersebut adalah kualitas rasa dan suplai biji kopi geisha yang sangat terbatas.
Dari mana pastinya biji kopi Geisha berasal? Ternyata varietas biji kopi Geisha setelah dirunut dan dianalisa pada di tahun 2004, berasal dari desa di Ethiopia yaitu Gesha, sampai ke Panama sebab wabah penyakit karat daun yang melanda negeri tetangga, apakah itu dibawa oleh pedagang atau oleh hal lain.
BACA JUGA:Ampas Bubuk Kopi yang Kaya Manfaat
Mengalami perubahan eja mungkin karena saat pelafalannya hampir terdengar vokal “i” maka jadilah dikenal biji kopi Geisha. Tapi kesalahan eja ini merupakan kebaikan si biji kopi di perjalanannya memulai debut di kalangan pecinta kopi. Apakah kesalahan eja ini disengaja atau tidak disengaja, inilah yang menjadi pertanyaan.
Sejarah biji kopi ini dimulai sekitar tahun 1996 oleh ayah-anak Price dan Daniel Peterson, di tahun 2004 biji kopi ini mulai mendapat perhatian lebih dari pecinta kopi internasional setelah dinobatkan sebagai the Best Of Panama (BOP). BOP sendiri merupakan kompetisi cupping kopi yang didirikan sejak tahun 1997 oleh Speciality Coffee Association of Panama (SCAP).
Setelah itu, di tahun-tahun berikutnya biji kopi Geisha banyak memenangkan lelang tertinggi di antara biji kopi lainnya pada masanya, dan berhasil membawa banyak barista memenangkan kompetisi manual brewing dengan menggunakan biji kopi geisha.
BACA JUGA:Bisa Diamalkan Suami Istri,Ini Dia Doa Meminta Anak Laki-Laki dalam Islam
Biji kopi ini memiliki karakteristik yang aromatik, kesimbangan aroma dan rasa terkadang membuat mereka menyangkal, bahwa Geisha hampir tidak mirip dengan kopi. Karakter rasa asam, body yang jernih dan lembut, membuat Geisha dicari penikmatnya. Kompleksitas rasa ini tidak berhenti hanya di situ, beberapa lidah perasa juga menemukan rasa coklat yang samar, asam buah yang hampir hilang, dan begitulah kompleksitas rasa dari Geisha ini.(**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: