Viral!!! Pengemudi Pelat Dinas Polisi Bawa Senpi Ancam dan Pukul Driver Online, Penyebabnya Sepele!

BENGKULUEKSPRESS.COM - Lagi-lagi seorang seorang pengemudi arogan di jalan raya. Kali ini pengendara mobil berpelat mobil dinas polisi dengan nomor 10011-VII viral di media sosial. 

Pria tersebut viral lantaran menganiaya dan mengancam pengemudi online dengan senjata api jenis pistol. 

Peristiwa yang terjadi di jalan tol wilayah Tomang, Jakarta Barat itu berawal ketika sopir driver online bernama Hendra menyalip kendaraan pelaku. 

Namun pelaku yang tidak terima disalip,  langsung menghentikan kendaraan pengemudi online dan mengancam serta memukulnya. 

BACA JUGA:Viral di Medsos!!! Demi Perpanjang Kontrak Kerja, Ada

"Turun sini anj*ng, gue ga terima ngen*ot," teriak lelaki itu sambil memaksa membuka pintu driver online. 

Tak puas, lelaki gemuk itu kembali ke mobilnya dan mengambil senjata api jenis pistol. Lalu dia kembali lai ke mobil driver online dan memukul tepat di wajah. 

Tidak terima, Hendra selaku korban melapor ke Polres Jakarta Barat. Sementara Kapolres Jakarta Barat Kombes Syahduddi membenarkan kasus itu sudah dilaporkan ke pihaknya, dan saat ini tengah diusut oleh Satreskrim Polres Jakarta Barat. 

"Sedang dilakukan penyelidikan oleh tim penyidik Sat Reskrim Polres Metro Jakbar," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat 5 Mei 2023.

BACA JUGA:Mau Buat Paspor Terbaru 2023? Berikut Biaya, Syarat dan Dokumen yang Dibutuhkan

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto juga mengaku telah memerintahkan jajarannya untuk mencari dan menangkap pelaku yang berbuat arogan tersebut.

"Saya sudah perintahkan Dirkrimum dan jajaran reserse untuk segera mencari dan menangkap," ujar Karyoto dalam keterangannya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni yang ikut menunggahj videoi viral itu melalui akun instagramnya menyatakan bahwa plat nopol kendaraan itu dari Polda Metro Jaya. 

"Wajib dicari manusia yang pegang senjatanya, mesti diperiksa. Saya yakin sama Pak Kapolda Metro baru, besok pasti dah ketemu orangnya," tulis Ahmad Sahroni.(**) 

Sumber: