Pembobol Ruko Ditembak

Pembobol Ruko Ditembak

TELUK SEGARA, BE - Polres Bengkulu berhasil meringkus tersangka pembobol rumah toko (Ruko) di kawasan Jalan Kalimantan Rawa Makmur, kemarin (24/7). Penangkapan pelaku curat itu sekitar pukul 16.00 WIB di kawasan jembatan yang terletak di Jalan Irian Kelurahan Surabaya, tak jauh dari kediaman orang tuanya. Pun begitu tersangka berinisial AA (35) warga Jalan Merpati Gang Merpati 5 Kelurahan Rawa Makmur kondisinya kritis. Lantaran ditembak timah panas kepolisian saat mencoba kabur dari mobil polisi. Saat itu polisi akan membawa tersangka untuk menunjukan barang hasil pencuriannya. Informasi yang dihimpun koran ini tembakan itu melukai bagian kaki pelaku dan beberapa bagian tubuh lainnya. Tak hanya itu saja, gigi dan kakinya juga patah. Sampai tadi malam kondisi tersangka yang telah memiliki 2 anak itu masih menjalankan perawatan intensif di ruangan ICU RS Bhayangkara Jitra. Kapolres Bengkulu AKBP Joko Suprayitno SST MK melalui Kasat Reskrim AKP Imam Wiaynto SIK membenarkan jika penembakan dilakukan anggotanya. Tindakan ini dilakukan saat pelaku mencoba kabur dengan melompat dari mobil dan berusaha menceburkan diri ke sungai. \"Kita sudah memberikan tembakan peringatan ke atas tapi tak dihiraukan. Terpaksa kita lumpuhkan,\" tegasnya.

Sementara itu Repni (32) istri pelaku menilai aksi penembakan yang dilakukan kepolisian sudah berlebihan. Sekalipun suaminya pelaku pencurian, namun tidak perlu harus diperlakukan sedimikian rupa itu. Ini telihat dari luka yang dialami seperti patah kaki, gigi rontok, luka lebam dan di kulit terdapat bekas sulutan api rokok. \"Suami saya itu, juga manusia dan punya hak sebagai tersangka bukan harus diperlakukan seperti ini,\" ucap PNS Pemprov ini di depan ruangan perawatan suaminya. Di bagian lain penjagaan ketat dilakukan di ruang perawatan tersangka. Para perwarta berita dilarang mengambil foto tersangka. Bahkan, ketika jurnalis mencoba untuk mengambil gambar dari luar ruangan langsung ditutup.\"Jangan ambil gambar,\" hentak salah-seorang paramedis, kemarin pada wartawan di ruangan tempat tersangka dirawat. (111)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: