Penyaluran Kredit UMKM Meningkat

Penyaluran Kredit UMKM Meningkat

BENGKULU, BE- Penyaluran kredit usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Provinsi Bengkulu pada tahun 2012 lalu mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2011. Menurut Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Bengkulu, Naek Tigor Sinaga peningkatan tersebut tidak terlepas dari pertumbuhan ekonomi yang saat ini sedang terjadi di Bengkulu.\"Hal ini sejalan dengan pertumbuhan ekonomi yang terjadi. Jika perekonomian bagus maka dapat dipastikan penyaluran kreditpun akan bagus,\" terang Tigor.

Seperti diketahui pertumbuhan ekonomi di Bengkulu pada tahun 2012 lalu sebesar 6,61 % jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 6,45 persen. Berdasarkan data yang masuk ke Bank Indonesia Bengkulu penyaluran kredit UMKM tersebut meningkat sebesar 13,53 persen yaitu pada tahun 2011 kredit UMKN yang disalurkan sebesar Rp 3,07 triliun . Pada tahun 2012 lalu penyalurannya menjadi Rp 3,48 triliun.

Dari 9 sektor utama kredit UMKM, penyaluran terbesar pada sektor perdagangan yaitu sebesar Rp 2,2 triliun  atau 63,10 persen dari total penyaluran kredit UMKM. Disusul pertanian sebesar 13,17 persen, sektor lainnya sebesar 5,56 persen, kemudian disusul sektor jasa dunia usaha 4,91 persen, kontruksi 3,54 persen, jasa sosial 3,21 persen, pertambangan 2,32 persen, industri 2,12 persen, pengangkutan 1,49 persen dan yang terakhir adalah sektor listrik, gas dan air sebesar 0,54 persen.

Sementara itu jika dilihat dari jenis penggunaannya kredit UMKM tesebut digunakan pada sektor modal kerja sebesar 77,18 persen, Investasi sebesar 21,77 persen dan konsumsi 1,05 persen.\"Ini sangat menggembirakan karena 99 persen penyaluran kredit UMKM tersebut disalurkan untuk kegiatan produktif,\" tambah Tigor.

Dalam menjaga perkembangan kredit Sektor UMKM tersebut BI  Bengkulu banyak melakukan kegiatan baik dalam bentuk pelatihan, kemitraan, penelitian maupun Desiminasi informasi. Kegitan itu telah dilaksanakan sejak beberapa tahun terakhir dan akan terus dilakukan pada tahun-tahun selanjutnya.\"Kita akan terus berupaya untuk meningkatkan penyaluran kredit di Bengkulu, sehingga dapat membantu pertumbuhan ekonomi bengkulu,\" paparnya.

Kegiatan-kegiatan tersebut diantaranya upaya peningkatan sinergi pengembangan UMKM melalui pendekatan klaster cabai dan klaster kopi. Kegiatan ini mensinergikan dan mengkoordinasikan program pemberdayaan sektor riil dan UMKM dengan stakeholder terkait dalam upaya mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkualitas melalui optimalisasi pemberdayaan sektor riil dan UMKM.

Selain itu BI Bengkulu juga melakukan pelatihan kepada konsultan keuangan mitra bank (KKMB). Pelatihan ini dilakukan dalam rangka pelaksanaan pemberian bantuan teknis sebagai program kerja reguler kelompok pemberdayaan sektor riil dan UMKM. Selanjutnya dalam rangka memberikan penghargaan dan mendorong kemajuan KKMB, BI Bengkulu akan melakukan kunjungan  belajar dan reward kepada peserta KKMB yang berhasil atau berprestasi. Dan pada tahun 2012 lalu lokasi yang dipilih untuk kunjungan KKMB adalah Bank Indonesia perwakilan Cirebon yang telah berhasil dalam program KKMB. \"Kegiatan-kegiatan tersebut akan terus kita lakukan, sehingga penyaluran kredit khususnya kredit UMKM dapat berkembang dan terus mengalami peningkatan,\" pungkas Tigor.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: