THR Termasuk Sedekah? Begini Menurut Ustadz Adi Hidayat

Ustadz Adi Hidayat mengungkap bahwa jika ingin berinfaq maka pilih dari urutan yang terbaik dan paling bagus.

“Quran surah kedua al-baqarah ayat 215, banyak mereka bertanya kepadamu Muhammad SAW tentang infaq bagaimana cara berinfak dan kepada siapa diinfakan, jawaban Allah langsung disampaikan Muhammad kalau ingin infaq maka pilih dari yang terbaik,” ujarnya.

BACA JUGA:Begini Panduan Ziarah Kubur dalam Islam Menurut Ustadz Adi Hidayat

BACA JUGA:Katalog Promo Alfamart Senin 24 April 2023: Spesial Promo Idul Fitri

Ustadz Adi menjelaskan bahwa infaq itu bahasa singkatnya adalah nafkah, sehingga infaq dibagi menjadi dua, yaitu infaq wajib dan infaq sunnah.

“Infaq wajib adalah infaq suami kepada istri kepada keluarga, disingkat dengan nafkah,” ucapnya.

Jika telah memberikan infaq wajib berupa nafkah kepada keluarga, kita berkesempatan untuk memberikan infaq sunnah.

“Kalau sudah yang wajib selesai, maka sisanya itu adalah modal ibadah kita yang Allah titipkan lewat kita supaya dapat kemuliaan,” ujar Ustadz Adi Hidayat.

Ustadz Adi Hidayat mengungkap cara menggunakannya adalah diberikan kepada yang terbaik, dapat berupa materi seperti makanan, pakaian, uang dan sebagainya.

BACA JUGA:Berlaku Mulai 26 April: Jam Kerja PNS Terbaru Masuk Pukul 07.30, Istirahat 30 Menit

BACA JUGA:Bolehkah Puasa Syawal Tidak Berurutan? Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Adapun urutan yang menjadi prioritas untuk mendapatkan sedekah atau infaq adalah sebagai berikut.

1. Orang tua
2. Keluarga dekat
3. Tetangga
4. Anak yatim

“Yang terbaik satu untuk orang tua, kemudian keluarga dekat lingkup mahram, lalu tetangga bisa sahabat dan sebagainya, kemudian anak yatim,” kata Ustadz Adi.(**)

Sumber: