4 Amalan Dianjurkan di Bulan Syawal Menurut Ustadz Adi Hidayat

"Maka dari itu amalan sunnah pertama ketika masuk momentum di hari pertama Idhul Fitri ini di hari pertama bulan syawal menampilkan kebahagiaan dalam bentuk bisa berbagi dengan sesama," jelasnya.

Ketika ada umat muslim yang tidak memiliki harta untuk berbagi maka menjelang hari syawal bisa mendapat zakat fitri yang membuat orang bahagia ketika menyambut hari pertama syawal.

Menjamu makanan di Indonesia sudah menjadi tradisi. Ustadz Adi menyarankan untuk mengamalkan sunnah nabi agar mendapat bagian dari ibadahnya.

Alangkah lebih baik meniatkan menjamu tamu dengan menjalankan ibadah dengan memuliakan tamu berdasarkan perintah Allah maka akan menjadi pahala.

BACA JUGA:Motor Bebek yang Dinaiki Ariel Mudik Lebaran Ternyata Paling Mahal di Indonesia, Emang Berapa Harganya?

 

2. Perbanyak takbir pada hari pertama syawal untuk spirit perubahan diri

Berdasarkan QS. Al-baqarah ayat 185 ada tiga hal yang perlu ditingkatkan yakni meningkatkan takbir dan syukur. Tentunya bukan hanya dalam bentuk lisan saja.

Takbir dan syukur adalah ibadah yang penuh dengan kebahagiaan karena dilaksanakan di Hari Raya Idhul Fitri. Bagi orang yang berpuasa akan punya dua kebahagiaan.

Spirit takbir pada hari pertama berbeda dengan Hari Raya Idhul Adha yang bisa dilaksanakan tidak hanya pada hari pertama. Bahkan sejak malam umat muslim sudah takbir baik orang dewasa maupun anak kecil.

Takbir disebutkan dalam Al-quran setelah Allah memberikan kita hidayah untuk berubah. Secara lisan adalah 'allahu akbar' adalah kalimat komitmen untuk berubah.

"Kalo lisan anda mengatakan Allahu akbar allahu akbar allahu akbar tapi anda nggak mau berubah pasca ramadhan anda butuh kalimat apalagi?" tanyanya.

Ustadz Adi juga mengulas kisah Firaun yang tidak bisa mengucap takbir walaupun sudah berkata dengan lembut, dua orang nabi sudah datang dan tanda kebesaran Allah sudah datang namun Firaun tidak bisa mengucapkan kalimat tersebut.

Umat muslim saat ini bahkan bertakbir bahkan pada hari pertama hari syawal dimana Allah telah memberikan jalan lewat lisan untuk berubah. Jalan tersebut sudah diberikan melalui lisan sehingga keputusan berubah ditangan manusia.

Cara mengecek perubahan diri adalah ketika berjalan beberapa hari syawal dengan membandingkan sebelum ramadhan apakah ada peningkatan atau tidak. Ustadz Adi menyebutkan untuk tidak membandingkan pada saat bulan ramadhan karena momentnya berbeda.

Sumber: