Makna Indah Dibalik Ketupat Lebaran dan Begini Cara Membuat yang Simple dan Mudah!

Makna Indah Dibalik Ketupat Lebaran dan Begini Cara Membuat yang Simple dan Mudah!

--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Lebaran sudah ada di depan mata, salah satu menu khas Lebaran yang kerap disajikan saat hari raya Idul Fitri apalagi kalau bukan ketupat. Pada dasarnya ketupat adalah nasi yang dibungkus daun kelapa muda (janur) yang terbuat dari beras.

Biasanya, ketupat disajikan dengan opor ayam, sambal goreng ati ataupun makanan istimewa lainnya yang biasa ditemui saat lebaran. 

Nama ketupat dalam bahasa Jawa berasal dari kata kupat yang artinya ngaku lepat, maksudnya mengakui kesalahan. Artinya membuka pintu maaf selebar-lebarnya bagi sanak keluarga maupun orang lain seperti tetangga.

Pada zaman Kerajaan Majapahit dan Kerajaan Pajajaran, masyarakat Jawa seringkali mengadakan persembahan dalam pemujaan dewi kesuburan, khususnya pertanian yakni, Dewi Sri. 

Pada saat itu, sistem kepercayaan masyarakat Jawa yakni, kejawen. Namun pada masa pemerintahan Kerajaan Demak, Sunan Kalijaga menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa. 

Karena masyarakat Jawa masih sulit melepas kepercayaan Kejawen. Sunan Kalijaga kemudian melakukan akulturasi budaya antara Islam dan kebudayaan setempat. Salah satunya, ketupat.

BACA JUGA:Ponpes Gontor Tetapkan 1 Syawal 1444 H pada Jumat 21 April 2023, Serentak dengan Muhammadiyah

BACA JUGA:Pesan Habib Rizieq: Masyarakat Awam Lebaran Idul Fitri 2023 Ikuti Pemerintah

Agar bisa menghasilkan ketupat lebaran yang enak, sebaiknya perhatikan cara memasaknya.

Berikut cara memasak ketupat anti gagal yang dikutip dari berbagai sumber:

Bahan-bahan yang Harus Disiapkan:

1. Beras putih sebanyak 1 Kg

2. Selongsong ketupat sebanyak 10 buah

3. Air sebanyak 4 Liter air atau secukupnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: