Gubernur Bengkulu Blusukan ke Pasar Tradisional, Ternyata Harga Bapok Pada Naik

Gubernur Bengkulu Blusukan ke Pasar Tradisional, Ternyata Harga Bapok Pada Naik

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat cek harga bahan pokok di Pasar Tradisional Modern, Bengkulu-(Rio Susanto)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Jelang hari raya Idul Fitri 1444 H yang tinggal menghitung hari, ketersedian bahan pokok di pasaran mulai diserbu masyarakat Bengkulu.

Guna mengecek ketersediaan bahan pokok di Pasar Tradisional Modern (PTM) Bengkulu, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah bersama dengan Kapolda Bengkulu Irjen Pol Drs Armed Wijaya MH dan jajaran forkopimda blusukan ke pasar tersebut.

Dari hasil  pantauan pihaknya, sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan. Berkisar Rp 1.000 - Rp 2.000 untuk per itemnya. Hal itu disampaikan Rohidin Mersyah usai blusukan di PTM Bengkulu.

"Saya bersama forkopimda dan tim pengendalian inflasi daerah dari perwakilan Bank Indonesia memantau kepastian ketersediaan stok pangan. Dari semua item yang kita pantau itu tersedia di pasar tradisional, dan memang harga mengalami sedikit peningkatan dari harga Rp 1000-2000," ujar Rohidin Mersyah, Selasa (18/4/2023).

BACA JUGA:Pintu Masuk Kota Bengkulu akan Dijaga Ketat

BACA JUGA:TPP PNS Kota Bengkulu Dibayar Serentak THR, Jadwalnya Tanggal ini

Kenaikan harga ini, menurut Rohidin masih terbilang wajar. Pasalnya, kebutuhan bahan pokok jelang hari raya idul fitri memang meningkat.

"Saya kira masih dalam batas wajar, karena memang permintaan jelang lebaran meningkat,"sambungnya.

Meski mengalami peningkatan, dirinya berharap agar masyarakat maupun pembeli untuk tidak berlebihan dalam berbelanja.

Hal itu juga di sampaikan Rohidin saat bertemu masyarakat di PTM, Bengkulu saat mengecek ketersediaan bahan pokok.

"Prinsip kita ingin memastikan stok bahan pangan tersedia dan kalaupun meningkat tidak terlalu pesat atau siginifikan. Tadi saya bertemu pembeli, dan kami pesankan pada pembeli untuk membeli bahan pangan secukupnya atau seperlunya. Disamping untuk menyesuaikan kesederhanaan," tutup Rohidin Mersyah. (Tri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: