4 Penyebab Amerika Serikat dan Sekutunya Takut Terhadap BRICS

4 Penyebab Amerika Serikat dan Sekutunya Takut Terhadap BRICS

BRICS semakin menunjukkan eksistensinya yakni mereka akan mengeluarkan mata uang baru untuk menggantikan peran dollar AS. Ini yang membuat Amerika Serikat dan sekutunya menjadi ketar-ketir-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - BRICS merupakan forum internasional yang terdiri dari lima negara, yaitu Brasil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan. Semakin hari, BRICS telah menunjukkan eksistensinya. Tak tanggung-tanggung, BRICS berencana membuat mata uang baru guna mengganti penggunaan dolar AS. Hal tersebut tentunya membuat Amerika Serikat (AS) dan sekutunya ketar-ketir.

Berikut 4 alasan yang menyebabkan BRICS ditakuti oleh AS dan sekutunya. 

1. BRICS Lawan Hegemoni Amerika Serikat dengan Dedolarisasi 

Negara anggota BRICS berencana membuat mata uang baru. Hal tersebut telah menjadi langkah penting dari sistem perdagangan serta keuangan internasional yang didominasi Amerika Serikat. Kesiapan untuk mewujudkan mata uang baru ini akan ditunjukkan pada KTT BRICS pada Agustus 2023 di Durban, Afrika Selatan.

Wakil Ketua Duma Negara Rusia Alexander Babakov mengatakan, mata uang baru akan didasarkan pada strategi yang tidak mempertahankan dolar. BRICS telah mengambil inisiatif untuk mendedolarisasi ekonomi mereka serta meningkatkan kemandirian dalam sistem keuangan global.

BACA JUGA:Dedolarisasi, Siapa yang Rugi dan Diuntungkan? Bagaimana Upaya Indonesia Mengurangi Dominasi Dolar AS

BACA JUGA:Fenomena Dunia Menuju Dedolarisasi, Ini 5 Calon Mata Uang Pengganti Dollar US

2. BRICS Memainkan Peran dalam Pasokan Pangan Dunia 

Kolaborasi negara anggota BRICS membuat Amerika Serikat dan sekutunya khawatir. Hal ini karena BRICS merupakan koalisi yang dapat dibilang kuat secara ekonomi. Saat ini, lima negara BRICS membentuk 40% dari populasi dunia. Tak hanya itu, negara BRICS juga memainkan peran dalam pasokan pangan dunia. Diketahui, Rusia adalah pengekspor gandum terbesar di dunia. Brasil merupakan pengekspor kedelai terbesar di dunia. Sedangkan India merupakan pengekspor beras terbesar di dunia.

3. Banyak Negara yang Tertarik Bergabung dengan BRICS

Arab Saudi, Mesir, Argentina, dan Iran adalah negara yang ingin bergabung dengan BRICS. Adanya kemungkinan penambahan negara-negara tersebut ke BRICS tentu harus menjadi perhatian Amerika Serikat dan sekutunya. Hal ini karena semua negara tersebut adalah pemain penting dalam ekonomi global.

4. Kekuatan Rusia dan China yang Mendominasi

Rusia dan China merupakan negara yang mendominasi dalam BRICS. China sebagai salah satu negara BRICS ini mampu mengembangkan kekuatan ekonomi, diplomatik, militer dan teknologi guna menghadapi tantangan berkelanjutan terhadap sistem internasional. Selain itu, Rusia serta China menggunakan sanksi Barat terhadap Rusia serta invasi Ukraina sebagai peluang untuk meningkatkan pengaruhnya terhadap dunia selatan. Kedua negara tersebut memproyeksikan BRICS sebagai alternatif pasar berkembang yang kuat dari Barat. (AMX)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: