Begini Cara Benar Memompa ASI-mu Agar hasilnya Melimpah!

BENGKULUEKSPRESS.COM - ASI sangat penting menyediakan zat gizi penting bagi bayi selama beberapa bulan pertama kehidupan pasca kelahiran. Budaya peduli terhadap anak bayi telah menunjukkan perkembangan baiknya, banyak ibu menyusui yang kemudian sadar betul akan pentingnya kebutuhan ASI (air susu ibu) bagi bayi.

Masa cuti diberbagai instansi pemerintah maupun swasta memberikan kelonggaran waktu yang cukup bagi ibu hamil menyusui. Meski demikian, saat masa cuti hampir habis ada sedikit rasa  cemas yang dirasakan ibu menyusui. 

Salah satunya adalah berkurangnya stok ASI karena aktivitas yang mulai kembali dijalankan meski sudah dipompa hingga habis. Tentu ini menjadi hal yang membuat sedih karena tidak bisa memberikan maksimal bagi buah hatinya.

Dan rilekslah, karena kondisi psikis ibu yang tertekan dapat mempengaruhi jumlah ASI yang dihasilkan. Bisa jadi hal itu karena ada kesalahan saat melakukannya.

• BACA JUGA:Kebiasaan Gigit Kuku? Ada Makhluk Menjijikan Jika Dilihat dari Mikroskop
• BACA JUGA:Dampak Buruk Pernikahan Dini yang Perlu Kamu Tau! 

Kembali bekerja usai melahirkan memang membuat para ibu khawatir karena takut kalau Si Kecil tidak terpenuhi kebutuhan ASI-nya. Padahal ASI merupakan makanan terbaik untuk menunjang tumbuh kembang, kecerdasaan dan kesehatan Si Kecil. Tapi ibu tidak perlu khawatir karena menstock ASI di rumah. 

Lalu bagaimana kalau produksi ASI ibu sedikit? Dan bagaimana memastikan kalau ASI yang distock itu tidak terkontaminasi oleh bakteri dan kuman. Terutama bakteri e-coli dan staphylococcus aureus, yaitu bakteri penyebab diare, penyakit kulit dan gagal ginjal yang sangat berbahaya untuk Si Kecil dan bahkan orang dewasa. Karena itu, lakukan cara berikut agar produksi ASI berlimpah dan higienis bebas dari kuman.

Nah, berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan agar hasil perahan ASI lebih maksimal. 

1. Cuci Tangan Hingga Bersih 

Sebelum mulai memerah ASI, pastikan ibu sudah mencuci tangan terlebih dahulu hingga bersih. Jangan lupa untuk menggunakan sabun pencuci tangan yang mengandung antibakteri agar ASI terbebas dari bakteri dan kuman yang justru dapat mengancam kesehatan Si Kecil. Karena itu, sebelum mulai memerah ASI sebaiknya selalu mencuci tangan terlebih dahulu ya ibu agar kualitas ASI tetap baik dan higienis.

2. Posisi Duduk yang Benar 

Posisi duduk saat ibu akan memerah ASI ternyata dapat mempermudah keluarnya ASI lebih banyak. Nah, saat duduk ibu sebaiknya bungkukkan tubuh sedikit ke depan. Posisi tersebut sangat mempermudah ibu saat memerah ASI. Tak hanya itu, posisi itu juga dapat membuat ibu merasa lebih nyaman selama memerah ASI. Perlu diketahui ibu, posisi berdiri dan berbaring tidak akan mengeluarkan ASI yang lebih banyak dibanding duduk dengan posisi tersebut.

3. Pijat Payudara

Setelah mendapatkan posisi duduk yang nyaman. Mulailah untuk memijat payudara kamu. Namun, sebelum mulai memijat bisa meletakkan sehelai kain yang sudah direndam dengan air hangat pada payudara selama dua menit. Hal itu ternyata dapat membantu ibu untuk mengeluarkan ASI lebih banyak. 

Setelah itu mulailah memijat payudara  yang bisa dilakukan dengan menggunakan tangan atau handuk lembut. Pijatlah perlahan dengan menekan-nekan ringan kulit sekeliling kedua puting susu . Jangan lupa sebelumnya untuk membasuh area puting dan areola dengan ASI agar saat memerah, ASI tidak terkontaminasi dengan bakteri. Pasalnya ASI memiliki kandungan antibakteri.

Sumber: