CJH Bengkulu Utara Lakukan Rekam Visa Biometrik, Ini Kegunaannya

CJH Bengkulu Utara Lakukan Rekam Visa Biometrik, Ini Kegunaannya

Kepala Kantor Kemenag BU, Dr H Nopian Gustari SPdI MPdI, memantau secara langsung proses perekaman Biometrik kepada CJH, Jumat (31/3/2023).-(foto: aprizal/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Berbagai persiapan untuk menjalankan ibadah haji ketanah suci Mekkah sudah mulai dipersiapkan oleh seluruh Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Bengkulu Utara (BU) termasuk proses perekaman visa biometrik yang dilaksanakan di Kantor Kementerian Agama  (Kemenag) Kabupaten BU, Jumat (31/3/2023).

Saat ditemui BE, Kepala Kantor (Kakan) Kemenag BU, Dr H Nopian Gustari SPdI MPdI, mengatakan, proses perekaman biometrik merupakan proses pencatatan secara digital yang dilakukan dengan kamera pemindai. Merekam pendataan 10 sidik jari dan foto wajah, telapak tangan dan retina. Sebagai salah satu persiapan untuk menjalankan ibadah haji ke tanah suci Mekkah tahun ini.

"Ya, proses perekaman Biometrik ini merupakan proses pencatatan secara digital merekam pendataan 10 sidik jari dan foto wajah, telapak tangan dan retina, yang harus dilengkapi calon jamaah haji  dalam proses penerbitan visa haji," ujar Nopian.

Ditambahkannya, perekaman perekaman biometrik ini dapat dilakukan secara mandiri oleh setiap calon jamaah haji dengan menggunakan aplikasi Saudi Visa Bio.

BACA JUGA:101 CJH Rejang Lebong Belum Lunasi Biaya Haji, Jadwal dan Kuota Masih Menunggu

BACA JUGA: Kuota CJH Bengkulu Tengah Bertambah, Biaya Naik Jadi Rp 49,8 Juta Per Orang

Tetapi pihaknya juga membuka pelayanan perekaman visa biometrik di Kantor Kemenag BU untuk membantu para jamaah merekam data untuk pembuatan visa sebelum diberangkatkan ke tanah suci.

"Bisa dilakukan secara mandiri, akan tetapi kita juga tetap membantu. Dimana hingga saat ini sudah ada 41 CJH kita sudah melakukab perkeman biometrik ini," terang Nopian. 

Nopian pun menergetkan, bahwa dalam sehari minimal ada 30 CJH yang melakukan perekaman biometrik ini. Sehingga diperkirakan dalam pertengahan bulan April 2023 mendatang semua CJH Kabupaten BU sudah semua melakukan perekaman biometrik. 

"Kita targetkan minimal 30 CJH melakukan perekaman biometerik ini, sesuai dengan jumlah kuota kita 200 CJH, diiperkirakan pertengahan April ini semuanya sudah selesai," ungkapnya.

BACA JUGA:Simak ini! 5 Aturan Baru Umroh dari Arab Saudi selama Ramadan 2023

BACA JUGA:PENGUMUMAN KEMENAG! Daftar Jemaah Haji Seluma yang Berangkat Tahun 2023

Lebih lanjut Nopian menuturkan, sesuai dengan kebijakan dimusim haji tahun ini, pihaknya memberikan prioritas kepada CJH yang lanjut usia (lansia) CJH lansia, sebanyak 5 persen. Tidak perlu melakukan perekamaan biometrik dalam proses penerbitan bisa haji.

"Bagi CJH yang berusia 80 tahun keatas tidak wajib melakukan perekaman Biometrik hal ini sesuai dengan kebijakan pemerintah yang menerima. Prioritas kepada CJH lansia," pungkasnya.(127)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: