Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 dan Terancam Sanksi FIFA, Ini Penyebabnya

Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 dan Terancam Sanksi FIFA, Ini Penyebabnya

Aksi penyalaan 1000 ribu lilin di Simpang Lima Ratu Samban Kota Bengkulu, Selasa (4/10/2022), sebagai bentuk duka yang mendalam atas tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang 1 Oktober lalu-(foto: nur miessuary/bengkuluekspress.disway.id-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Menyusul pertemuan hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dengan Ketua Umum PSSI, Presiden Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, FIFA telah memutuskan menghapus Indonesia sebagai tuan rumah FIFA U-20 World Cup 2023.

Sementara untuk tuan rumah pengganti Indonesia, baru akan diumumkan sesegera mungkin, dengan tanggal turnamen saat ini tetap tidak berubah.

"Di sisi lain, potensi sanksi terhadap PSSI juga dapat akan diputuskan pada tahap selanjutnya," dalam keterangan resmi laman FIFA.COM.

FIFA ingin menggarisbawahi bahwa terlepas dari keputusan tersebut, akan tetap berkomitmen untuk aktif membantu PSSI, bekerja sama erat dan dengan dukungan pemerintahan Presiden (Joko) Widodo, dalam proses transformasi sepakbola Indonesia pascat ragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Oktober 2022. 

BACA JUGA:Link Live Streaming FIFA Matchday Laga Kedua Burundi vs Timnas Indonesia

BACA JUGA:Kapolda Bengkulu yang Baru Irjen Armed Wijaya Tenyata Pernah Jadi Tim Pencari Fakta Kerusuhan Kanjuruhan

Anggota tim FIFA akan terus hadir di Indonesia dalam beberapa bulan mendatang dan akan memberikan bantuan yang dibutuhkan kepada PSSI, di bawah kepemimpinan Ketua PSSI Erick Thohir.

Di sisi lain, pertemuan baru antara Presiden FIFA dan Presiden PSSI untuk pembahasan lebih lanjut akan dijadwalkan dalam waktu dekat.

Hanya mengenai penyebab sanksi itu, dalam keteranganya FIFA tidak menjelaskan secara resmi, hanya menyatakan "karena keadaan saat ini".(**)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: