Nekat Seberangi Sungai, Warga Kedurang Tewas Terseret Arus

 Nekat Seberangi Sungai, Warga Kedurang Tewas Terseret Arus

Korban tewas terseret arus Sungai Kedurang sedang berada di rumah duka-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Salah seorang warga Desa Muara Tiga, Kecamatan Kedurang, Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) bernama Tusdin (40) ditemukan meninggal dunia. Jasad Tasudin ditemukan berkilo-kilo meter jaraknya dari titik awal dikabar dirinya hanyut.

Kapolres BS, AKBP Juda Trisno Tampubolon SH SIK MH, melalui Kapolsek Kedurang, Ipda Erik Fahreza, SH, mengatakan pada Jumat (24/3) sekira pukul 17.00 WIB, dia mendapatkan kabar ada warga desa atas nama Tasudin dikabarkan hilang terseret arus sungai yang deras disebabkan intensitas hujan yang tinggi.

"Kami melakukan pencarian di sepanjang aliran Sungai Kedurang bersama Pol Airud Polres BS, TNI, Tim BPBD BS dan beserta Pihak Kecamatan dan masyarakat desa," ujar Kapolsek.

Lebih lanjut, Erik mengatakan, sebelum hanyut korban sudah diperingatkan oleh warga untuk tidak berada di pinggir sungai atau memaksakan diri menyeberangi sungai yang debit airnya sedang besar.

BACA JUGA:12 Orang Diperiksa Terkait Kasus Pembunuhan di Bengkulu Selatan, 4 Orang Sudah Ditetapkan Tersangka

BACA JUGA:Pemuda Bengkulu Selatan Tewas Ditusuk, Ternyata Ini Penyebabnya

"Tusdin yang berada di seberang sungai sudah diperingatkan oleh saksi mata atas nama Rudi, agar tidak menyeberang dulu saat hari hujan dan hari mulai gelap," katanya.

Namun setelah Rudi pulang ke rumah, Tusdin dikabarkan hanyut. Peristiwa tersebut dikuatkan dari cerita saksi lainnya, Edi yang berada di lokasi Tusdin dikabarkan hanyut. Edi yang berada di pinggir Sungai Kedurang mendengar ada suara samar-samar yang meminta tolong dari arah sungai. 

"Edi melihat ke arah Sungai Kedurang dan melihat ada seseorang yang tenggelam dan terbawa arus, akan tetapi dirinya hanya melihat bagian kepala dari korban tenggelam tersebut dan kemudian menghilang," sambung Erik.

Setelah melihat kejadian itu, Edi yang masih ragu dengan hal tersebut, kemudian pulang ke desa dan menceritakan apa yang dia lihat dengan masyarakat desa. Warga yang mendengar cerita dari Edi langsung bergegas melakukan pencarian keberadaan Tusdin.

"Pada Sabtu (25/3) sekira pukul 01.00 WIB, korban Tusdin yang hanyut terbawa arus Sungai Kedurang telah ditemukan di Muara Sungai Kedurang, Desa Tanjung Aur, Kecamatan Bunga Mas, Kabupaten BS dalam keadaan meninggal Dunia," jelas Kapolsek.

Setelah jasad Tusdin ditemukan di muara sungai, kemudian keluarga membawa jasad korban untuk langsung dibawa ke rumah duka untuk segera dikebumikan. Dengan adanya kejadian ini Kapolsek Kedurang mengimbau kepada seluruh masyarakat yang beraktifitas diseputaran sungai untuk selalu waspada dan berhati-hati karena saat ini sedang musim penghujan.

"Saat musim penghujan, Air dan arus Sungai Kedurang sering terjadi meluap secara dadakan atau sering disebut masyarakat dengan sebutan rawang," pungkas Kapolsek Kedurang. (cw1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: