Hari Desa Nasional, Ini Permintaan Ribuan Kades Kepada Presiden

BENGKULUEKSPRESS.COM - Sejumlah permintaan disampaikan ribuan kades yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) kepada Presiden Joko Widodo saat memperingati HUT ke-9 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Minggu (19/2/2023).

Mewakili ribuan kades yang hadiri, Ketua Umum DPP Apdesi, Surta Wijaya, menyampaikan sejumlah  permintaan yang diantaranya meminta supaya tanggal 15 Februari ditetapkan sebagai hari desa dan 10 persen APBN untuk dana desa.

Menurut Surta, mengapa hari desa jatuh tanggal 15 Februari, itu sesuai dengan pengesahan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa yang ditetapkan pada 15 Februari 2014.

BACA JUGA:7 Desa Wisata Bengkulu Masuk Anugerah ADWI Kemenparekraf 2023, Ini Nama-nama Desanya

BACA JUGA:Kapolres Bengkulu Tengah Imbau Kades Tidak Main-main dengan Dana Desa

Sementara terkait permintaan 10 persen APBN untuk dana desa, kata Surta, bisa mempercepat pembangunan desa. Dengan maju desa, tentu masyarakat tidak perlu berbondong-bondong mencari kerja ke kota, karena desa bisa menjadi pilihan untuk bekerja.

Di sisi lain, Apdesi juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah merespon suara masyarakat desa dengan menerbitkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa atau UU Desa.

Hadir dalam kegiatan itu diantaranya Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri, Mendagri Tito Karnavian, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menpan RB Abdullah Azwar Anas, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Yudian Wahyudi, Imam Besar Masjid Istiqlal K.H. Nasruddin Umar, Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) Budi Arie Setiadi.(**) 

 

Sumber: