Kondisi Miris Pasar Rakyat Kedurang

 Kondisi Miris Pasar Rakyat Kedurang

RENALD/BE Kondisi Gedung Pasar Rakyat Kedurang sepi disaat hari pasar belangsung, Sabtu (26/2).--

KEDURANG, BE - Pasar mingguan di Desa Tanjung Alam, Kecamatan Kedurang, Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) kondisinya semakin sepi dan miris. Pasar Rakyat Kedurang yang beroprasi pada 2018 dan diperkirakan menelan anggaran hingga 6 miliar tersebut, terkesan tidak terawat dan tidak difungsikan dengan baik.

Ketua Komisi 2 DPRD BS, Holman, S.E,  menyayangkan kondisi Pasar Rakyat Kedurang yang tidak terawat tersebut, ditambah lagi dengan semrawutnya penataan pasar dan banyaknya fasilitas pasar yang telah rusak karena tidak dirawat.

"Kondisi tersebut sudah lama terjadi sejak Pasar Rakyat Kedurang diresmikan, pasar yang dibangun untuk memberikan rasa nyaman dan aman saat bertransaksi tidak dirasakan di Pasar Rakyat Kedurang, yang digelar setiap Sabtu pagi," ujar Holman kepada BE, Minggu (26/2).

Holman menjelaskan, Pasar Rakyat Kedurang yang juga ikut menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) seharusnya mendapatkan perhatian khusus pemerintah daerah.

"Pasar Rakyat Kedurang adalah aset daerah yang harusnya dijaga karena telah ikut juga menyumbang PAD di BS," jelasnya.

Disisi lain, salah seorang pedagang di Pasar Rakyat Kedurang Iniarti mengatakan, banyak pedagang enggan berjualan di dalam Gedung Pasar Rakyat Kedurang. Hal tersebut dikarenakan pedagang lebih memilih berjualan di pinggir jalan di luar gedung pasar.

"Pedagang yang berjualan di dalam gedung pasar sangat sepi, meja lapak yang dibangun banyak tidak memilik penghuni," katanya.

Salah satu Toko Masyarakat Kedurang, H. Tasim juga menyayangkan kondisi pasar yang semakin semrawut itu, ditambah lahan parkir yang tidak tertata dengan baik hingga menyebabkan macet disaat hari pasar berlangsung, serta disaat malam hari yang gelap gulita tanpan adannya penerangan lampu dijadikan tempat berkumpul bagi anak-anak muda.

"Pasar Rakyat Kedurang juga meresahkan masyarakat disaat malam hari, karena sering dijadikan tempat anak-anak muda berkumpul dikondisi gelap," keluhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindagkop dan UKM BS, Binagransya SP MM menyampaikan  akan memanggil pihak pengelola Pasar Rakyat Kedurang.

 

 

"Nanti saya akan panggil pengelola Pasar Rakyat Kedurang Desa Tanjung Alam tesebut," singkatnya. (cw1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: