PS Bengkulu Terpuruk

PS Bengkulu Terpuruk

\"RIO-PSBENGKULU, BE – PS Bengkulu semakin terpuruk ke dasar klasmen Divisi Utama ISL Wilayah Barat setelah bertekuk lutut 0-2 dari PSAP Sigli, Nanggroe Aceh Darussalam di Stadion Sawah Lebar, kemarin.

Meski didukung ratusan suporter fanatik (Panglimania), punggawa Tobo Kito --julukan PS Bengkulu--  Doni Fahamsyah dkk tidak mampu menunjukan tajinya. Pada awal babak pertama memang pemain PS Bengkulu memiliki beberapa peluang, namun buruknya finishing menyebabkan anak asuhan Adi Rahmat tersebut tidak mampu menciptakan gol.

Sementara gol PSAP baru tercipta dari kaki Donal Bissa (11) pada menit ke 36. Gol itu tercipta setelah Donal menerima umpan crossing kemudian lolos dari kawalan kiper PS Bengkulu, Bayu Andika (20).

Memasuki babak kedua PS Bengkulu langsung melakukan perubahan strategi untuk membalas ketinggalan. Jika babak pertama bermain dengan formasi 4-4-2, untuk menambah ketajaman lini depan pola 4-3-3 diterapkan oleh sang arsitek tim, Audi Rahmat.

Namun upaya tersebut tidak juga membawa hasil, peluang yang cukup banyak tidak berhasil dikonversi menjadi gol. Justru pada menit ke 72 PSAP membuat publik tuan rumah terdiam melalui bola mati yang diteruskan oleh Donal Bissa.

Diwarnai Keributan Di sisi lain, pertandingan kemarin diwarnai keributan setelah wasit asal Palembang, Suhardiyanto mengeluarkan kartu merah untuk pemain PSAP Sigli, namun kemudian diubah menjadi kartu kuning setelah ofisial PSAP Sigli melakukan protes.

Sementara pelatih PSAP, Rudi Saar, mengaku cukup puas atas poin maksimal yang berhasil dicuri anak asuhnya dilaga away tersebut. “Kita cukup puas dengan hasil ini, namun kepemimpinan wasit memang masih menjadi masalah, seharusnya kalau mau mengeluarkan kartu tidak perlu ragu. Penonton cukup bagus, walaupun saat pertandingan begitu gaduh, namun tidak menjadi masalah,” ucapnya.

Sementara pelatih PS Bengkulu, Audi Rahmat, mengakui keunggulan pemain lawan. “Kita kalah kelas dari PSAP, diman gol yang terjadi banyak dari crossing. Padahal dari jauh-jauh hari sudah saya sampaikan kepada anak-anak untuk mengantisipasi itu” ungkapnya kecewa. (160)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: