Pelajar SD Nyaris Jadi Korban Penculikan, Modus Pelaku Seperti Ini

Pelajar SD Nyaris Jadi Korban Penculikan, Modus Pelaku Seperti Ini

Beginilah saat orang tua korban yang diduga menjadi percobaan penculikan saat menjelaskan atas kejadian tersebut, Jumat (27/1)-(foto: aprizal/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKPSRESS.COM - Seorang pelajar Sekolah Dasar Negeri (SDN) 14 Bengkulu Utara di wilayah Kecamatan Arga Makmur, Bengkulu Utara, Kamis (26/1/2023) lalu diduga menjadi percobaan penculikan oleh orang tidak dikenal (OTD). 

Saat ditemui BE, Sutika, orang tua korban, mengungkapkan, dugaan penculikan terhadap anaknya tersebut berdasarkan keterangan dari korban.

Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 06.00 wib, saat korban hendak menuju ke sekolahan yang tidak jauh dari rumah korban.

Ketika sedang berjalan anaknya dipanggil oleh seseorang yang tak dikenal yang menawarkan permen. Pemberian tersebut ditolak oleh sang anak. Lalu terduga pelaku memindahkan permen ke tangan kiri sementara tangan kanannya bermaksud menarik tangan anak tersebut. Sang anak kemudian mengelak dan langsung berlari, menuju salah satu rumah warga.

"Kalau dari cerita anak saya, dirinya dihampiri oleh seorang tak dikenal menawarkan permen. Namun anak saya menolak, Plaku pun mencoba menarik, namun anak saya langsung kabur menuju ke rumah salah seorang warga bernama Berlian. Berlian coba mengejar namun pelaku tersebut sudah menghilang menggunakan kendaraan sepeda motor Honda Scoopy," ujar Sutika.

BACA JUGA:Sabu Senilai Rp 25 Juta Berhasil Diamankan, Ini Tersangkanya

BACA JUGA:Polda Bengkulu Amankan 2 Pengedar Narkoba dan Paket Besar Ganja

Atas kejadian tersebut Sutika, menuturkan, bahwa anaknya saat ini agak sedkit takut dan cemas, sehingga anaknya hari ini tidak masuk sekolah.

"Sedikit cemas dan trauma atas kejadian kemarin, dan hari ini dirinya gak mau sekolah lantaran takut," ungkapnya.

Hal ini juga dibenarkan oleh Kepala SDN 014 BU, Darmawan MPd. Menurut keterangan korban kepada Darmawan, dirinya sempat mau ditarik oleh orang tak dikenal dengan menawarkan dua buah permen. Akan tetapi korban menolak dan lari setelah pelaku ingin menarik korban. Atas kejadian tersebut dirinya selaku pihak sekolah lebih memperketat dalam melakukan pengawasan terhadap anak-anak muridnya. Agar kejadian serupa tidak terjadi lagi. Dan dirinpun berharap kepada orang tua murid agar dapat mengantar dan menjemput langsung putra putrinya. 

"Tentu dengan kejadian ini kita lebih memperketat lagi pengawasan dan mengimbau kepada para orang tua murid agar dapat mengantar dan menjemput anaknya agar kejadian serupa tidak terulang kembali," imbuhnya.

Sementara itu, Kapolres BU AKBP Andy Pramudya Wardana SIK MM melalui Kasih Humas Polres BU, AKP Mukh Asnawi , membenarkan adanya  informasi ini, dirinya pun berharap para orang tua tidak panik. Meski demikian, tetap saling menjaga untuk menghindari terjadinya hal hal yang tidak diinginkan seperti percobaan penculikan anak ini. Dan terkait dugaan kasus ini masih ditindaklajuti atas kebenarananya.

"Ya, untuk informasi dan laporan dari pihak Bhabin kita ada terjadi aksi dugaan percobaan penculikan, dan hal ini kita masih dalami. Atas kejadian ini kita harap Warga tidak panik dan selalu tetap menjaga dan waspada. Kemudian, anak anak juga diingatkan untuk mengurangi berinteraksi dengan orang dewasa yang tidak dikenal," tukas AKP Asnawi.(127)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: