KPU Kota Bengkulu Usulkan Rp 21 Miliar, Gunanya untuk Ini

BENGKULUEKSPRESS.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu secara bertahap telah melakukan berbagai persiapan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu (Pilwakot) 2024 mendatang. 

Salah satunya akan mengusulkan ke Pemerintah Kota Bengkulu untuk mendapatkan dana hibah sebesar Rp 21 Miliar. 

Ketua KPU Kota Bengkulu, Martawansyah mengatakan, anggaran itu untuk meningkatkan sosialisasi tentang tahapan Pemilu 2024, baik Pilgub, Pilwakot maupun Pileg yang nantinya berdampak terhadap peningkatan partisipasi pemilih.

"Untuk anggaran pastinya masih kita hitung, dan nanti akan berkoordinasi dengan Pemerintah dan DPRD Kota Bengkulu, mudah-mudahan ada dukungan anggaran baik di APBD perubahan 2023 ataupun APBD 2024 nanti," ujar Martawansyah, Minggu (15/1/2023).

BACA JUGA:581 Calon PPS KPU Kota Bengkulu Lolos CAT, Ini Daftarnya

BACA JUGA:45 PPK Kota Bengkulu Dilantik KPU, Ini Fasilitas yang Didapat

Suksesnya Pemilu juga difaktori dengan sosialisasi yang tinggi agar partisipasi masyarakat meningkat. Oleh sebab itu, dibutuhkan dukungan anggaran yang kuat dari pemerintah daerah agar proses sosialisasi ini bisa dimulai lebih cepat. 

"Ya target kita tingkat partisipasi pemilu dalam pemilu 2024 ini harus lebih baik dibanding pemilu 5 tahun sebelumnya," terang Martawansyah.  

Tidak hanya sampai di situ, kebutuhan anggaran ini juga untuk mendukung kegiatan teknis KPU di lapangan, seperti pendataan, operasional, pengamanan serta fasilitas badan adhock lainnya yang diperlukan. 

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bengkulu, Suprianto SIP mengatakan kebutuhan dana hibah Pemilu itu akan diprioritaskan dalam penyusunan APBD 2024 mendatang, dan sudah menjadi kewajiban pemerintah daerah untuk memberikan support daerah kepada KPU untuk menyukseskan tahapan pemilu. 

BACA JUGA:Anggota DPRD Tersangka Kasus Korupsi BBM akhirnya Ditahan, Sampai Kapan?

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Bakal Ubah Sampah Jadi Bahan Bakar, Caranya Seperti Ini

"Yang jelas tahun depan pasti kita anggarkan itu. Tapi kalau di dalam APBD perubahan 2023 ini kondisi keuangannya memungkinkan, kenapa tidak? agar proses sosialisasi itu lebih cepat dimulai," tambah Suprianto. 

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bengkulu, Dr Dedy Wahyudi menuturkan pihaknya sangat mendukung seluruh proses dan tahapan yang dilakukan KPU kota menjelang pemilu 2024 mendatang. Sekaligus siap menganggarkan dana hibah Pemilu di dalam APBD. Dan di dalam menyambut pesta demokrasi 2024 ini harus didukung kondisi keuangan yang memadai, sehingga mendorong kinerja pihak penyelenggara lebih profesional menjalankan tugasnya.

Sumber: