Kasatpol PP Dilaporkan ke Polisi oleh Bawahan, Ini Tanggapannya
Kasatpol PP Lebong, Andrian-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-
BENGKULUEKSPRESS.COM – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kabupaten Lebong, Andrian Aristiawan SH angkat bicara terkait laporkan dugaan pengancaman dengan kekerasan oleh anak buahnya sendiri ke polisi.
Andrian Aristiawan membenarkan dirinya dilaporkan oleh Ratna, bawahannya sendiri ke Polres Lebong. Bahkan ia mengaku sudah beberapa kali menjalani pemeriksaan di Unit Pidana Umum (Pidum) Satuan Reskrim (Sat Res) Polres Lebong.
“Ia saya dilaporkan oleh Ratna dan sudah beberapa kali saya dipanggil penyidik,” sampainya, Selasa (10/1/2023).
Namun ia menegaskan laporan yang dibuat Ratna terhadap dirinya tidaklah benar. Ia tidak ada melakukan pengancaman dengan kekerasan seperti apa yang dilaporkan tersebut.
BACA JUGA:Pencairan Bansos PKH 2023 Mulai Bulan ini, Cek Siapa Penerimanya di sini
BACA JUGA:Segini Besar Tukin PNS Digelontorkan Rp 257 Triliun
“Saya tegaskan itu tidak benar seperti yang dilaporkan pelapor,” tegas Andrian.
Ia menceritakan, laporan yang disampaikan ke Polres Lebong terhadap dirinya berawal ketika dia sebagai Kasatpol PP, melakukan penertiban seluruh aset kendaraan roda 2 untuk dilakukan pengecekan fisik pada bulan November 2022 yang lalu, termasuk kendaraan yang pada saat itu dikuasai oleh Ratna.
“Penertiban aset yang ada di Satpol PP, awal mulanya,” jelasnya.
Akan tetapi, intruksi itu tidak diindahkan oleh Ratna, sehingga pada hari Jumat siang, 11 November 2022 dilakukan penarikan paksa oleh bendahara barang terhadap aset yang sedang dikuasai oleh Ratna.
BACA JUGA:Gaji Panwaslu Desa Pemilu 2024 Naik, Bisa Tembus Rp 2,2 Juta
BACA JUGA:Aliansi IPWL Aksi Damai Peduli Korban Narkoba
“Akan tetapi penarikan yang dilakukan tidak diterima olah Ratna,” ujarnya.
Masih kata Kasatpol, karena tidak terima dengan penarikan yang dilakukan, sore harinya sekitar pukul 17.00 WIB, Ratna mendatangi kantor Satpol PP dan bertemu langsung dengan dirinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: