Rampok Pecah Kaca Mobil Beraksi Lagi

Rampok Pecah Kaca  Mobil Beraksi Lagi

BENGKULU, BE - Aksi perampokan dengan modus memecah kaca mobil kembali terjadi. Kali ini Zaharudin (45), guru SMA 6 Seluma yang beralamat Desa Padang Pelasan Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma, yang menjadi korban. Mobil Toyota Avanza Nopol BD 1407 P warna hitam yang diparkir di pinggir jalan tak jauh dari kantor Polsek Ratu Agung, persisnya di depan Masjid Al Iman Jalan Mayjend Sutoyo RT 4 Kelurahan Tanah Patah, dirusak pelaku. Para pelaku berhasil membawa lari sebuah tas yang berisikan sejumlah dokumen penting, seperti Kartu ATM, STNK, SIM, KTP milik korban dan istrinya Esnania (42) serta uang tunai Rp 500 ribu. Akibatnya korban mengalami kerugian sekitar Rp 6 juta. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 13.30 WIB, kemarin (15/7). Diceritakan korban, saat itu ia bersama dengan anak-anaknya mengunjungi istrinya yang sedang mengikuti pendidikan dan pelatihan keguruan di Hotel Gumay. Saat jam istirahat, istri korban dan anak-anak sepakat untuk salat berjemaah di masjid. Namun setelah usai salat dan akan pergi untuk makan siang, korban dikabarkan oleh anaknya jika kaca mobil yang diparkir di pinggir jalan telah pecah di bagian kanan depan. Saat kejadian, korban sengaja meninggalkan tas warna coklat di kursi belakang mobilnya. \"Saya sempat ragu-ragu untuk membawa tas, namun entah kenapa saya tinggalkan saja tanpa menghiraukan tas tersebut berhubung waktu istirahat istri saya sebentar,\" terang Guru SMA 6 Seluma ini. Dijelaskan korban, ia tidak menyangka peristiwa itu terjadi ditempat lalu lintas yang banyak dilewati oleh kendaraan lainnya. Namun tak ada satupun pihak yang mengetahui akan kejadian tersebut, justru mereka sendiri yang terkejut setelah mengetahui kejadian itu. Bahkan sejumlah pedagang buah yang berada di sekitaran lokasi juga terkejut setelah pihak kepolisian berdatangan. \"Wais kami idak nian tau kalo mobil Avanza ini telah dipecahkan pemaling, padahal kami melayani pembeli,\" terang Hendra (27), pedagang buah yang tak jauh dari lokasi. Kapolres Bengkulu AKBP H Joko Suprayitno SST MK melalui Kapolsek Ratu Agung AKP Istiqlal MZ membenarkan dengan adanya kejadian yang tak jauh dari Polseknya itu. Sejauh ini pelaku diduga merupakan pemain lama. Terlihat dari pecahan kaca mobilnya yang menggunakan kepala busi. Diduga pelaku mendapatkan sasaran yang tak direncanakan. Oleh sebab itu, pihaknya meminta semua warga tetap waspada dan tidak meninggalkan barang berharga di dalam kendaraan. Besar kemungkinan aksi serupa bakal terjadi apabila ada sasaran. \"Belum ada saksi kunci yang melihat pelaku beraksi atau kendaraan yang digunakan pelaku. Namun sepertinya tidak jauh dari modus operandi kejadian sebelumnya. Seperti pengakuan tersangka yang sudah ditangkap, sekali beraksi 3 pelaku. Kami mengimbau warga agar meningkatkan kewaspadaannya,\" terangnya. (333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: