Selama Nataru Konsumsi BBM Masyarakat Bengkulu Naik 15 Persen

BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Selama bulan Desember hingga malam tahun baru, tercatat terjadi peningkatan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi mulai dari 5 persen hingga 15 persen.

Area Manager Communication Relations & CSR Sumbags Pertamina, Tjahjo Nikho mengungkapkan, selama masa Satuan Tugas (Satgas) Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru), PT Pertamina Patra Niaga mencatat konsumsi di wilayah Bengkulu  mengalamai peningkatan untuk BBM subsidi.

Akan tetapi, dia memastikan meski mengalami lonjakan. Kuota tambahan BBM bersubsidi pada bulan Oktober lalu masih mampu memenuhi kebutuhan tersebut.

"Untuk produk Subsidi jenis Pertalite meningkat sebesar 5 persen dan peningkatan juga terjadi pada produk BioSolar sekitar 14 persen," ungkap Nikho, Senin (2/12/2023).

Hal ini berbanding terbalik dengan BBM non subsidi yang tidak mengalami perubahan signifikan. Hanya Pertamax Turbo yang mengalami lonjakan permintaan.

"Untuk produk BBM non subsidi jenis Pertamax tidak ada perubahan siginifikan dan untuk Pertamax Turbo naik sebesar 9% sedangkan untuk Dex Series juga tidak mengalami berubahan signifikan," jelasnya.

Dia pun memastikan, selama Nataru kemarin semua BBM berbagai jenis tidak mengalami kelangkaan. Meskipun sempat timbul opini bahwa kuota tambahan pada bulan Oktober lalu tidak akan mencukupi hingga Nataru.

Untuk diketahui, kuota tambahan pada bulan Oktober lalu untuk wilayah Provinsi Bengkulu, untuk jenis Bio Solar atau Solar subsidi sebesar 6.018 KL dan Pertalite sebesar 61.625 KL.

"Kuota tambahan kemarin cukup untuk menghadapi Nataru, sampai hari ini kita tidak mendapatkan laporan adanya kekurangan atau kelangkaan," tutupnya.(Suary).

Sumber: