Jumat Curhat Polsek Ujan Mas, Warga Minta Buat 'Polisi Tidur'
DIALOG : Tanya jawab antara anggota kepolisian dan warga dalam program Jum'at curhat Polsek Ujan Mas-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-
UJAN MAS, BENGKULUEKSPRESS.COM - Masyarakat Desa Suro Ilir Kecamatan Ujan Mas, Kepahiang, meminta dibangunkan polisi tidur di jalan desa.
Dengan pembangunan polisi tidur di jalan lingkungan desa, diharapkan warga dapat mengurangi aksi balap liar yang kerap digelar para pemuda di kawasan jalan umum Desa Suro Ilir.
Permintaan itu disampaikan warga kepada jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Ujan Mas Jum'at (30/13). Saat jajaran kepolisian itu menyambangi warga dan berkumpul di Mesjid Al-Muhajirin. "Ini program jum'at curhat, jadi setiap jum'at kita akan mengunjungi warga dan menampung aspirasi masyarakat," ungkap Kapolsek Ujan Mas, Iptu M Trisaldi Siregar SH.
Ada tiga harapan masyarakat Desa Suro Ilir pertama masyarakat menyampaikan untuk membuat Polisi tidur ( speedbump ) di jalan menuju ke wisata Danau Suro karena banyaknya terjadi balap liar yang dilakukan oleh remaja desa lain.
BACA JUGA:Resmi Jabat Kapolda Bengkulu, Ini Tugas Perdana Irjen Pol Armed Wijaya
BACA JUGA:Bengkulu Diguncang 906 Kali Gempa, Terbesar Magnitudo 6,8
Kedua masyarakat menghawatirkan perahu rakit di wisata danau suro yang kurang memadai sehingga beresiko perahu tenggelam dan menimbulkan korban.
Ketiga Masyarakat mengajukan untuk anggota kepolisian melaksanakan patroli malam ketika malam tahun baru mengingat karena banyaknya potensi gangguan kamtibmas yang mungkin terjadi.
"Saat tanya jawab warga mengajukan tiga permintaan, salah satu agar ada pemasangan polisi tidur di jalan menuju danau suro karena kerap jadi lokasi balap liar," lanjutnya.
Turut hadir dalam kegiatan Jum'at curhat diantaranya Kapolsek Ujan Mas Iptu M Trisaldi Siregar SH serta jajaran dengan menyambangi Desa Suro Kecamatan Umas. Turut hadir dalam kegiatan AKP Sosi Anwar Kabagren Polres Kepahiang, AKP Darmansyah DKasat Samapta Polres Kepahiang dan Kades Suro Ilir Edi, Imam, Khatib, Bilal dan Gharim Mesjid Al-Muhajirin dan tokoh masyarakat setempat. (320)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: