Penderita Kanker Payudara Butuh Bantuan

Penderita Kanker Payudara Butuh Bantuan

Ibu Eli Astuti penderita kanker payudara terbaring ditempat tidur kamarnya saat ditemui-(foto: aprizal/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Kondisi Eli Astuti (53), warga Dusun 3 Gang Mandiri Desa Senali Kecamatan Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara saat ini memprihatinkan. Kanker Payudara stadium IV  yang ia derita telah menggerogoti tubuhnya hingga lemah tak berdaya.

Ibu dari 3 anak ini sehari-hari hanya bisa tertidur diranjang kamarnya. Dengan kondisinya saat ini ia membutuhkan uluran tangan para dermawan untuk dapat membantu biaya pengobatan. Suami  Eli Astuti hanya seorang buruh harian lepas yang tidak sanggup membiaya pengobatan terhadap penyakit yang dideritanya.

Saat dibincangi Bengkulu Ekspress,  Eli Astuti yang didampingi Kepala Desa setempat yakni Meriyanti mengakui, bahwa penyakit kanker payudara ini telah bersarang ditubuhnya sejak 8 tahun lalu.

Awalnya, Eli mengira hanya benjolan kecil yang berada di payudara sebelah kiri dan dibawa ketiak. Namun seiring berjalannya waktu benjolan tersebut terus membesar. Dikarenakan tidak memliki biaya yang cukup, Eli Astuti hanya melakukan pengobatan dengan cara alternatif bukan medis.

BACA JUGA:PLN Raih Penghargaan Debitur Terbaik dari Kemenkeu RI Dua Tahun Berturut-turut

"Sudah 8 tahun pak, awalnya hanya ada benjolan di bawah ketiak dan payudara, namun semakin hari semakin membesar," kata Ibu Eli Astuti pada Bengkulu Ekspress, Kamis (15/12/2022).

Eli juga menuturkan, bahwa dalam kurun waktu 1,5 tahun inilah penyakitnya semakin parah dan membuat dirinya tidak bisa beraktivitas seperti biasa, hanya bisa terbaring lemah di kamar tidur.

"Sudah 1,5 tahun saya tidak bisa beraktifitas lagi pak, karena penyakit saya ini sudah parah," ujarnya sembari terbata-bata.

Dalam kesempatan ini pula, Kepala Desa Senali, Meriyanti yang baru menjabat Kepala Desa kurang lebih 5 bulan ini, mengaku bahwa warganya tersebut memang sangat membutuhkan uluran tangan dari pihak Dermawan. 

Memang selaku pemerintahan desa dirinya telah melakukan berbagai upaya dalam melakukan pertolongan terhadap  Eli Astuti, bahkan dirinya telah melakukan koordinasi kepada Pemerintah Kabupaten BU dalam hal ini pihak Dinas Sosial (Dinsos).

"Selaku pemerintah desa saya sudah melakukan berbagai upaya, memberikan bantuan dari anggaran dan desa. Termasuk korodinasi ke pihak Dinsos, Allhamdulillah kemarin pihak Dinsos sudah datang dan memberikan bantuan. Pihaknya juga menyatakan siap jika Ibu Eli Astuti ingin melakukan pengobatan ke Bengkulu," terangnya.

Kendati demikian, dirinya mewakili pihak keluraga  Eli Astuti sangat berharap bahwa adanya uluran tangan dari para dermawan, dan juga pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Utara.

 Eli Astuti diketahui akan menjalani pengobatan kemoterapi di RSUD M Yunus Bengkulu. Apabila masyarakat ingin menyisihkan sedikit rezekinya bisa dapat mengirim langsung ke nomor Rekening BRI 558101010638533 a/n Yosi Sartika atau bisa kontak pihak keluarga 0822 8111 2115.

"Atas nama keluarga saya harapkan bantuan dari seluruh masyarakat dalam pengobatan Ibu Eli Astuti," pungkasnya.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: