Dinas PMD Bengkulu Dorong Desa Digital

Dinas PMD Bengkulu Dorong Desa Digital

--

BENGKULU BENGKULUEKSPRESS.COM - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Bengkulu terus mendorong peningkatan status Desa di wilayah Bengkulu. Khususnya Desa digital, sebagai upaya mewujudkan kesejahteraan Desa secara menyeluruh di bumi Raflesia. 

Kepala Dinas PMD Provinsi Bengkulu, RA Deni, SH, MM menyampaikan, upaya peningkatan kesejahteraan desa dapat dilakukan dengan berbagai bidang, terlebih dengan perkembangan teknologi digital saat ini desa dapat melakukan berbagai trobosan. 

"Kita mengharapkan desa dapat melakukan trobosan sesuai mekanisme yang ada untuk meningkatkan status desa mereka," ungkap Deni, Selasa (8/11/2022) kepada Bengkuluekspress.com.

Selain itu, untuk meningkatkan  terobosan yang ada, pemerintah telah mendorong  anggaran melalui dana desa

Untuk itu, RA Deni meminta agar desa  di Bengkulu, dapat memanfaatkan dengan baik dana desa untuk meningkatkan kesejahteraan. 

"Mereka sudah mendapat anggaran sendiri, yang bisa digunakan untuk meningkatkan status desanya. Apalagi saat ini tinggal beberapa bulan lagi tahun ini berakhir dan kita mendorong agar desa dapat mengoptimalkan pencairan dana desa ini. Sekarang sudah pencairan triwulan III dana desa dan kita mendorong pencairan pemanfaatan dana desa sesuai dengan yang dianggarkan di desa masing-masing," ujarnya. 

Ia menambahkan, untuk mengoptimalkan peningkatan kesejahteraan desa, Dinas PMD juga bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) memberdayakan masyarakat desa untuk mewujudkan desa digital merata di Bengkulu. 

Terlebih desa digital telah menjadi salah satu program nasional dalam mewujudkan desa-desa yang memiliki kemandiriannya. 

"Desa digital setelah kita launcing pada Februari kemarin kita sudah sama-sama lakukan pembinaan, baik dari PMD maupun dari pihak Kominfo sendiri dan kita sudah melakukan kerjasama dengan PT. Siber Academi dan sudah melatih duta-duta alat digital," terangnya. 

Deni menyampaikan, saat ini ada sekitar 37 orang duta digital yang ditugaskan ke kabupaten masing-masing untung melakukan pengembangan desa digital sesuai dengan kemampuan pembelajaran yang telah diterima sebelumnya.

"Mereka nantinya bisa bekerjasama dengan pemerintah desa untuk melakukan pengembangan desa digital dan mereka bisa melakukan bimbingan. Silahkan bekerjasama dengan kepala desa untuk mewujudkan desa digital tersebut," tutupnya.(Suary).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: