Jam 6 Sore Ini Gerhana Bulan Total, Berpotensi Terlihat di 4 Wilayah di Provinsi Bengkulu
Gerhana Bulan Total Akan Terjadi Jam 6 Sore di Provinsi Bengkulu, Ini 4 Wilayah Berpotensi Terlihat-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-
BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Puncak gerhana bulan total yang akan terjadi hanya berpotensi terlihat di 4 wilayah di Provinsi Bengkulu, yaitu Curup, Kepahiang, Manna, dan Bintuhan.
Pengamat Metereologi dan Geofisika (PMG) Pertama Stasiun Geofisika Kepahiang, Marsellei Justia S.Tr mengatakan, bahwa fenomena gerhana bulan total berpotensi tidak akan terlihat di seluruh wilayah di Provinsi Bengkulu.
Dikarenakan pada saat puncak gerhana bulan terjadi, matahari belum akan terbenam, sehingga 6 wilayah lainnya di Provinsi Bengkulu sulit untuk terlihat.
"Secara global akan terjadi, termasuk juga untuk Provinsi Bengkulu tapi tidak seluruh wilayah bisa terlihat, yang berpotensi hanya Curup, Kepahiang, Manna, dan Bintuhan," ungkap Marsellei, Selasa (8/11/2022).
Dirinya juga mengatakan, berdasarkan data visibilitas yang pihaknya himpun, puncak gerhana bulan total akan terjadi pukul 17.59 WIB dan akan berakhir hinggal pukul 20.57 WIB.
Meski 6 wilayah lainnya berpotensi tidak dapat melihat puncak dari gerhana bulan total, tapi masih akan dapat terlihat fase setelah puncak pukul 19.49 wib hingga fasenya selesai.
"Puncak gerhana bulan total, di Bengkulu akan terjadi sekitar jam 6 sore dan itu hanya puncaknya akan mulai terlihat," ujarnya
Gerhana bulan merupakan fenomena alam yang terjadi karena posisi matahari, bumi dan bulan sejajar. Sehingga sinar matahari tidak mengenai bulan.
"Ini fenomena alam, jika bisa terlihat nanti warna akan berwarna merah," katanya.
Untuk dampak dari gerhana bulan total yang mungkin terjadi adalah pasang naik air laut yang akan lebih tinggi dibanding hari biasanya.
Akan tetapi BMKG mengimbau agar masyarakat tidak panik terhadap pasang yang akan terjadi.
"Namun tidak perlu kawatir/panik karena kondisi tersebut normal adanya dan dapat juga terjadi tidak hanya saat gerhana bulan total tapi juga terjadi pada fase bulan baru akibat terpengaruh oleh gravitasi bulan," tutupnya.(Suary).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: