Hari Pertama Assasement, 5 Orang Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Tidak Hadir

Hari Pertama Assasement, 5 Orang Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Tidak Hadir

Suasana pelaksanaan assasement dalam rangka uji kompetensi Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) Pratama.-(foto: nur meissuary/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Hari pertama pertama assement Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) Pratama, 5 orang Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berhalangan.

Hal itu diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu, Gunawan Suryadi disela-sela kegiatan assement yang berlokasi di Hotel Grage Horizon Bengkulu, Kamis (3/11/2022).

Dari 27 orang yang diagendakn mengikuti assasement yang berlangsung tanggal 3 dan 4 November, baru dihadiri 22 orang, sedangkan 5 orang lainnya sedang berhalangan.

Kelima orang tersebut adalah, Kepala Dinas TPHP, Ricky Gunawan, Kepala Bappeda, Isnan Fajri dan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Erdiwan sedang dinas luar mendampingi Gubernur Bengkulu ke Malaysia.

BACA JUGA:Diduga Tak Sesuai Prosedur, KASN Tunda Seleksi Sekda Benteng

Kemudian Kepala Satpol PP, Murlin Hanizar, sedang dinas luar ke Semarang dan Kepala Dinas Dikbud, Eri Yulian Hidayat, sedang sakit.

Dirinya mengatakan, ketidak hadiran 5 orang tersebut tidak menghalangi jalannya assasement dan akan tetap mengakomodir nantinya.

"Yang tidak hadirkan memang berhalangan ya, jadi kita akan berkoordinasi dengan asesor dan akan jadwalkan ulang nanti," ungkap Gunawan.

Dirinya juga mengatakan, hasil assasement 2 hari yang dilakukan assesor. Akan disampaikan ke Tim Panitia Seleksi (Pansel) yang telah dibentuk Gubernur.

Tahapan berikutnya akan dilakukan wawancara yang dilakukan Tim Pansel secara khusus. Kelima tim pansel tersebut adalah, Sekda Provinsi Bengkulu Hamka Sabri sebagai ketua, Asnawi Alamat, Prof Irawan Safni, mantan Rektor UNIB Prof Ridwan Nurazi dan Oto Kuswandaru Deputi Bidang Pengawasan dan Pengendalian Kepegawaian BKN.

"Hasil dari assasement nanti akan disampaikan ke Tim Pansel, kemudian tanggal 7 dan 8 akan dilakukan wawancara khsusus tim pansel," ujarnya.

Dari hasil tersebut, nantinya Tim Pansel akan melakukan akumulasi untuk diteruskan kepada Gubernur Bengkulu, sebagai pertimbangan.

"Baru nanti akan diakumulasi hasil keseluruhannya dan akan disampaikan ke pak Gubernur," tutupnya.(Suary).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: