Hunian Warga Binaan Dirazia, Lapas Bengkulu Temukan Barang Ini

Hunian Warga Binaan Dirazia, Lapas Bengkulu Temukan Barang Ini

Kemenhumkam Bengkulu dan Lapas Bengkulu saat melakukan razia pada warga binaan Lapas Bengkulu-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Mencegah adanya deteksi dini ganguan daripada temuan barang terlarang di dalam kamar warga binaan, Tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satops Patnal) Kemenkumham Bengkulu bersama Lapas Bengkulu melakukan razia pada seluruh warga binaan.

Kadiv Administrasi Kemenkumham Bengkulu Johan Manurung mengatakan, pemeriksaan ataupun razia ini dilakukan di beberapa blok hunian warga binaan, mulai dari hunian narkoba, pidana umum maupun tindak pidana korupsi.

Ia menyebutkan, belasan kamar hunian warga binaan diperiksa. Dari pemeriksaan tersebut tidak ditemukan adanya barang haram yang disimpan oleh warga binaan, namun pihaknya menemukan  gunting kuku, botol kaca, kayu, korek api, asbak, ikat pinggang dan botol lem aibon.

"Kegiatan ini berlangsung sesuai arahan Ditjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia guna melaksanakan tiga kunci pemasyarakatan yang maju," Johan Manurung, Kamis (3/11/2022).

BACA JUGA:Jual dan Simpan Puluhan Gram Ganja, Sopir di Bengkulu Diamankan

Johan menambahkan, sebagai bentuk komitmen pihaknya dalam memberantas penyalahgunaan narkotika didalam lapas, sebanyak 20 warga binaan di tes urine secara acak.

"Sebanyak 20 warga binaan dilakukan tes urine secara acak guna mendeteksi gangguan obat barang terlarang. Dari 20 orang warga binaan itu hasilnya negatif," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIA Bengkulu Ade Kusmanto mengungkapkan , pihaknya saat ini terus konsisten dalam meningkatkan keamanan blok hunian, terutama dalam mencegah gangguan keamanan dan ketertiban yang ada. 

"Kita terus berupaya untuk meningkatkan keamanan di blok hunian kamar terutama di blok narkoba, terbukti tidak ada temuan barang terlarang. Bahkan handphone pun tidak ditemukan didalam kamar tersebut," tutup Ade. (TRI).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: