Dinkes Provinsi Bengkulu Minta Manajemen RSMY Tindaklanjuti Rekomendasi Temuan Sidak Dewan

BENGKULU, BENGKULUEKSPRES.COM - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu, H. Herwan Antoni meminta manajemen Rumah Sakit Umum Daerah M Yunus (RSMY) Bengkulu untuk segera menindaklanjuti temuan dari hasil inspeksi mendadak (Sidak) yang digelar Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu beberapa waktu lalu.

Herwan mengatakan, temuan Sidak Komisi IV berkaitan dengan standar pelayanan RSUD M. Yunus, berupa alat kesehatan (Alkes) di ruang Radiologi dan CT Scan yang menggunakan tenaga nuklir sudah habis izinnya dari Bapeten.

"Jangan malah ketika perizinannya sudah habis, baru sibuk mengurus perpanjangan, yang namanya mengurus perizinan penggunaan alat kesehatan itu prosesnya juga panjang dan memakan waktu, begitu juga terhadap standarisasi ruang perawatan dan fasilitas kesehatan lainnya di RSUD M. Yunus," ungkap Herwan, Kamis (27/10/2022).

Kemudian, dengan tenaga medis spesialis yang katakan kurang ramah pada saat sidak, tentu hal ini juga disayangkannya.

BACA JUGA:Hindari Pelanggaran, Polres Bengkulu Utara Gelar Ops Gaktiplin

Karena tenaga medis, baik perawat ataupun dokter yang sudah berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN), bekerja berdasarkan Surat Keputusan (SK).

Sehingga mereka harus melaksanakan kewajibannya terlebih dahulu sebagai ASN baru tugas lainnya.

"Mereka memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan tugas sebagai ASN, dan hal ini merupakan amanat undang-undang, artian idealnya tanggungjawab sebagai ASN itu yang didahulukan, barulah setelah itu tugas kedua misal mereka juga bekerja di Rumah Sakit ataupun fasilitas kesehatan milik swasta," ujarnya.

Menurutnya, para tenaga medis baik perawat, dokter umum dan dokter spesialis tersebut mendapatkan tunjangan bersumber dari APBD dan hak mereka juga dipenuh.

Untuk itu, Herwan minta manajemen rumah sakit dapat berkomunikasi dengan tenaga medis tersebut.

"Belum lagi pendapatan-pendapatan lain saat mereka melaksanakan tugas di RSUD M. Yunus, kita berharap manajemen RSUD M. Yunus dapat berkomunikasi dengan para tenaga medis itu," tutupnya.(Suary).

Sumber: