Peringati HORI Ke-76, Kanwil DJPb Provinsi Bengkulu Gelar Bazar UMKM
Suary/BE : Kepala Kanwil DJPb mengunjungi salah satu stand bazar peringatan HORI ke-76.-(foto: nur meissuary/bengkuluekspress.disway.id)-
BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Dalam rangka memperingati Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) ke-76 Nasional, Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara (DJPB) Provinsi Bengkulu, menggelar bazar Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Kepala Kanwil DJPb Provinsi Bengkulu, Syarwan menyampaikan, peringatan HORI ke-76 ini merupakan peringatan secara Nasional yang menjadi hari penting bagi dunia keuangan yang akan diperingati setiap tanggal 30 Oktober.
Terdapat 19 UMKM yang dilibatkan, merupakan binaan dari Bank Mandiri dan juga Kemenkeu 1 (DJPb) itu sendiri.
Dipilihnya bazar UMKM merupakan instruksi langsung dari Pemerintah Pusat untuk menggalakan pengembangan UMKM diseluruh Indonesia.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Optimis Pertahankan Predikat Paripurna Akreditasi RSMY
"Memang Pemerintah saat ini sedang menggalakan membangun UMKM, malah kita ditarget untuk naik kelas," sampai Syarwan, Jum'at (21/10/2022).
Hal ini dipilih lantaran, UMKM selalu menjadi tulang punggung yang menyelamatkan perekonomian Negara dikala masa-masa sulit, seperti krisis moneter 1998, krisis 2008 dan terakhir krisis akibat Pandemi Covid-19.
Ditambah lagi, saat ini dunia termasuk juga Indonesia dibayangi resesi akibat dampak serius dari perang Rusia dan Ukraina.
"Kitakan 3 tahun pandemi ekonomi kita terpuruk dan UMKM inilah yang membangkitkan ekonomi kita," ungkapnya.
Untuk itu, Pemerintah Pusat berusaha mendorong dengan memberikan akses, agar UMKM di Indonesia terus berkembang dan dapat meningkat.
Terdapat dua mekanisme yang diberikan Pemerintah untuk UMKM dapat mengakses permodalan, pertama Kredit Utra Mikro (UMI) dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang saat ini sangat digalakan.
"Bagi yang belum nanti kita bantu melalui 2 mekanisme yang ada," ujar Syarwan.
Berdasarkan data DJPb Provinsi Bengkulu, penyaluran UMI sepanjang tahun 2022 hingga 30 September 2022 sudah mencapai Rp46,79 M dengan jumlah debitur mencapai 9.652 debitur.
Sedangkan penyaluran KUR untuk periode yang sama mencapai 2,97 Triliun dengan 62.045 debitur telah mengakses.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: