Pemprov Bengkulu Optimis Pertahankan Predikat Paripurna Akreditasi RSMY

Pemprov Bengkulu Optimis Pertahankan Predikat Paripurna Akreditasi RSMY

Suary/BE : Rapat persiapan akreditasi RSMY.-(foto: nur meissuary/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Menjelang Akreditasi Rumah Sakit Umum Daerah M.Yunus (RSMY), Pemprov bersama manajemen RSMY menggelar rapat koordinasi kesiapan.

Rapat ini dipimpin langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Hamka Sabri di ruang rapat Rafflesia Setda Provinsi Bengkulu, Jum'at (21/10/2022).

Hamka menyampaikan, menjelang akreditasi yang dilakukan Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) kepada RSMY, pihaknya telah melakukan persiapan, agar predikat Akreditasi Paripurna yang telah diraih sebelumnya dapat dipertahankan. 

"Inikan akan akan dilakukan akreditasi kembali, makanya kita rapat untuk melakukan persiapan-persiapannya, kita harap nanti akreditas kita dapat dipertahankan," ungkap Hamka.

BACA JUGA:1.029 Tenaga Honorer Pemprov Bengkulu Tidak Terdata di BKN, Gunawan: Silakan Melapor ke Kita

Di sisi lain, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni mengatakan, saat ini Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengeluarkan perintah untuk akreditasi dilakukan secara menyeluruh.

Secara rutin seharusnya dilakukan 3 tahun sekali oleh KARS, akan tetapi tahun ini berbeda pasca pandemi Covid-19.

"Karena memang, selama pandemi kemarin akreditasi ditiadakan dulu, makanya tahun ini sesuai arahan dari Kemenkes semua RS harus diakreditasi," ujar Herwan.

Sementara, Direktur Rumah Sakit M. Yunus (RSMY), dr Anjari Wahyu Wardani, mengatakan, untuk menghadapi akreditasi pihaknya telah melakukan berbagai persiapan yang menjadi prasyarat.

Menurut Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) terdapat 7 indikator penilaian yaitu, Sasaran Keselamatan Pasien (SKP), Akses ke Rumah Sakit dan Kontinuitas (ARK), Hak Pasien dan Keluarga (HPK), Asesmen Pasien (AP), Pelayanan Asuhan Pasien ( PAP), Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB), Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat (PKPO).

"Banyak sekali ya yang kita persiapkan, sarana dan prasarana, serta sdm juga jadi penilaian," jelas Anjari.

Dari 7 indikator tersebut, manajemen RSMY telah menyiapkannya secara keseluruhan. Sehingga dirinya optimis predikat tertinggu yang saat ini telah dicapai, dapat dipertahankan.

"Kita sudah lakukan persiapan secara menyeluruh dan semaksimal mungkin, sudah kita lakukan. Kita berharap, capaian kita tetap dapat kita pertahankan," tutup Anjari.(Suary).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: