Pembangunan Jalan Teluk Sepang Harus Ada Kontribusi Pelindo

Pembangunan Jalan Teluk Sepang Harus Ada Kontribusi Pelindo

Saripudin selaku Dirjen Keuangan dan SDM Pelindo Bengkulu-(foto: nur miessuary/bengkuluekspress.disway.id-

BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - DPRD kota Bengkulu mengundang pihak Pelindo untuk membahas terkait rencana pembangunan akses jalan menuju ke Kelurahan Teluk Sepang.

Dari keterangan pihak PUPR anggaran yang dibutuhkan dalam pembangunan jalan tersebut memakan biaya Rp 6 miliar rupiah. Dalam memenuhi hal tersebut, pemerintah kota dan Pelindo selaku pemilik lahan harus bersinergi yang masing-masih harus menganggarkan Rp 3 miliar.

Ketua Komisi II DPRD Kota Bengkulu, Nuzuludin mengatakan, dalam pembangunan jalan tersebut harus dibiayai pihak pemkot dan pelindo. Sementara pihak pemkot bersedia menganggarkan Rp 3 miliar, namun pihak Pelindo belum memberikan jawabannya. Pihak pemkot tak akan membangun jalan, jika pihak Pelindo tak ikut berkontribusi dalam pembangunan tersebut.

"Ada kebutuhan sekitar Rp 6 miliar, artinya pemerintah kota menanggung Rp 3 miliar, kemudian kita berharap dari Pelindo juga Rp3 miliar. Namun pada pertemuan hari ini tidak kita temukan jawaban dari Pelindo karena mereka akan berkomunikasi terlebih dahulu kepemimpinan. Kesimpulannya bahwa ketika misalnya Pelindo tidak menyanggupi untuk membantu pemerintah kota, akhirnya pemerintah kota pun tidak akan membangun jalan tersebut karena itu lahan Pelindo," jelas Nuzuludin, Selasa (20/09/2022).

BACA JUGA:DPRD Respon Aksi Mahasiswa Bengkulu Terkait Penolakan Kenaikan BBM

Sementara itu, Saripudin selaku Dirjen Keuangan dan SDM Pelindo Bengkulu mengatakan dari Pelindo memang diharapkan untuk mensupport pembangunan jalan Teluk Sepang. Namun terkait masalah anggaran, pihaknya akan terlebih dahulu berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat karena Pelindo Bengkulu tak bisa mengambil keputusan tersebut.

"Mengingat anggarannya tidak sedikit, maka kami terlebih dahulu koordinasi ke pusat. Karena memang persoalan anggaran tersebut kami memang tidak ada anggarannya," jelasnya.

Namun dalam pertemuan ini dewan ingin memastikan pihak Pelindo memberi jaminan jika jalan alternatif tetap dibuka sebagai akses sementara masyarakat. Berdasarkan pertemuan sebelumnya, Pelindo bersedia membukakan jalan alternatif yang berada di lahan Pelindo sebelum jalan utamanya dibangun.(Imn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: