Penilaian KPKNL Selesai, Pasar Panorama Siap Dilelang

Penilaian KPKNL Selesai, Pasar Panorama Siap Dilelang

Situasi lapak di tepi jalan Pasar Panorama yang rentan terjadi pungli-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Rencana Pemerintah Kota Bengkulu untuk menyerahkan pengelolaan pasar Panorama ke pihak ketiga nampaknya akan segera terwujud. Dalam waktu dekat, lelang pengelolaan pasar akan dilakukan setelah menyelesaikan berbagai tahapan. Penilaian dari KPKNL juga sudah selesai namun sampai saat ini belum jelas berapa nilai lelang yang ditetapkan.

Pemkot Bengkulu melalui Asisten II Saipul Apandi menjelaskan tahapan demi tahapan telah dilakukan dan dalam waktu dekat pihaknya akan segera melelang pasar tersebut. Dinas terkait yakni Disperindag diminta segera membentuk tim untuk menilai item-item yang akan segera dilelang.

"Alhamdulillah dalam waktu dekat kita lakukan lelang. Ada 6 item yang akan di lelang di pasar tersebut dan kita minta Disperindag membentuk tim untuk menilai item mana yang akan dilakukan. Kita sudah menggelar rapat dan tinggal memberikan SK nya saja. Insyallah PAD kita dari sektor pasar ini meningkat dari sebelumnya," jelas Saipul, Selasa (13/09).

Untuk diketahui pasar tersebut dari dahulu hingga sekarang keadaannya semakin semrawut karena beberapa pedagang menolak untuk berjualan di auning dalam pasar. Mereka kebanyakan memilih untuk menggelar lapak di badan jalan dengan alasan mudah diakses pembeli dibandingkan hanya menunggu di auning yang telah disediakan.

BACA JUGA:Mahasiswa Bengkulu Kembali Gelar Aksi Tolak Kenaikan Harga BBM

Selama ino diduga banyak kebocoran PAD dari sektor pasar Panorama karena memang lokasi tersebut rawan dimanfaatkan oknum yang mengklaim menguasai wilayah tersebut dengan secara mandiri memungut retribusi lapak dan parkir. Dengan adanya pihak ketiga yang mengelola pasar ini diharapkan dapat mengubah bentuk pasar dan menata para pedagang serta menertibkan retribusi yang harusnya masuk ke pihak pengelola. (Imn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: