Dampak Kenaikan BBM, Tarif Angkutan Darat di Bengkulu Segera Naik

Dampak Kenaikan BBM, Tarif Angkutan Darat di Bengkulu Segera Naik

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu, Bambang ASB saat diwawancarai wartawan-(foto: nur miessuary/bengkuluekspress.disway.id-

BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi memicu naiknya biaya operasional sektor transportasi darat. Sehingga Dinas Perhubungan berencana untuk menaikkan tarif transportasi darat.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bengkulu Bambang ASB, mengatakan, sebelum pihaknya memutuskan kenaikan tarif transportasi darat, pihaknya akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan para stakeholder terkait, khususnya dengan Organisasi Angkutan Darat (Organda) Bengkulu.

"Saya sudah perintahkan untuk berkoordinasi dengan pihak - pihak terkait, karena Dishub tidak bisa memutuskan sendiri," ungkap Bambang, Selasa (13/9/2022).

Ia pun mengatakan sudah ada usulan dari Organda, akan tetapi enggan menyebutkan usulan tersebut.

Hal ini lantaran dapat memicu polemik di masyarakat jika besaran rencaa kenakkan sudah disampaikan ke Publik. Padahal keputusan resmi belum diputuskan.

BACA JUGA:Sidang Perdana Korupsi RDTR Bengkulu Tengah, Mantan Sekda dan PPTK Ajukan Eksepsi

"Kita belum berani menyebutkan permintaan Organda, karena kita tidak ingin ada polemik nanti," terangnya.

Ia mengatakan, dalam beberapa hari kedepan akan segera merumuskan secara internal kemungkinan kenaikan tarif transportasi darat.

Kemudian baru akan dirumuskan secara bersama dengan beberapa stakeholder. Hal ini diperlukan untuk mencari solusi jalan tengah untuk mengimbangi biaya operasional perusahaan transportasi darat dengan kemampuan masyarakat.

"Kita usahakan secepatnya dan kita akan merumuskan jalan tengahnya," tutupnya.

Untuk diketahui beberapa waktu yang lalu, beberapa Perusahaan Jasa Transportasi Darat sudah menaikkan tarif harga angkutan secara sepihak mulai daru 30 hingga 40 persen, merespon naiknya harga BBM subsidi.(CW2/Suary).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: