Buka Usaha Kuliner, Mahasiswa di Bengkulu Bisa Raih Omset Jutaan Rupiah

BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Bermodalkan tabungan bersama, sepasang kekasih yang masih berstatus sebagai mahasiswa di Universitas Bengkulu memberanikan diri untuk membuka usaha kuliner. 

Di tengah kesibukan kuliahnya,  Gea (22) Dan Wahyu (23), mencoba untuk membuka peluang usaha dengan berjualan nasi lauk ayam yang berlokasi tak jauh dari kampusnya, tepatnya di kawasan Unib Belakang. 

Diceritakan Wahyu, ia dan kekasihnya merintis usaha kuliner ini dari berjualan menggunakan gerobak hingga memiliki tempat usaha sendiri meskipun harus menyewa. 

Wahyu mengaku, usaha yang tengah dijalaninya ini memiliki peluang usaha yang besar dibandingkan dengan membuka usaha yang viral-viral  saat ini. Selain itu, pemilihan usaha dan lokasi berjualan juga sangat strategis membuat ia yakin usahanya mampu bersaing dengan pelaku usaha lainnya. 

BACA JUGA:S1 Jurnalistik Unib Selenggarakan Seminar Internasional, Pemateri Profesor dari Malaysia

"Salah satu  alasan lita membuka usha ini juga karena kita berdua  memiliki skil dalam bidang masak," kata Wahyu, Kamis (25/8) pada bengkuluekspress.com

Ditambahkan Wahyu, usaha yang berdiri sejak tahun 2021 lalu telah memperkerjakan karyawan sebanyak 2 orang. Hal ini juga yang membuat dirinya percaya bahwa usaha yang dirintis tersebut mampu membuka lapangan pekerjaan. 

Usaha kuliner dengan modal Rp.25 juta, sambung Wahyu, mampu meraih omset Rp. 1,5 juta per harinya.  Menariknya lagi, makanan dan minuman yang dijual oleh keduanya ini terbilang ramah di kantong. 

Untuk satu porsi nasi ayam bakar, nasi ayam penyet dan sambal cumi cabe ijau dibandrol dengan harga Rp. 5 ribu sampai dengan Rp. 20 ribu.

"Harganya kaki lima tapi rasa bintang lima, dan allhamdulillah sampai hari ini pembelinya ramai dan belum ada yang komplain soal rasa," tutup Wahyu. (MAGANG/JESIKA)

Sumber: