Abu Arang dan CCTV Kebakaran SPBU KM 8 Dibawa ke Palembang

Abu Arang dan CCTV Kebakaran SPBU KM 8 Dibawa ke Palembang

Satreskrim Polres Bengkulu bersama Tim Labfor Polda Sumsel lakukan olah TKP kebakaran di SPBU KM 8 Kota Bengkulu-(foto: tri yulianti/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Satreskrim Polres Bengkulu bersama dengan laboraturium forensik (labfor) Polda Sumatera Selatan (Sumsel) melakukan olah TKP peristiwa kebakaran yang terjadi di SPBU KM 8 Gading Cempaka Kota Bengkulu pada senin malalm (22/8) lalu.

Dari olah TKP yang dilakukan, tim labfor Polda Sumsel telah mengambil beberapa sample di tkp pasca peristiwa kebakaran terjadi.

Disebutkan Kasat Reskrim Polres Bengkulu AKP Welliwanto Malau, sedikitnya ada 5 item terdiri dari nozle, penutup mesin, pompa pengisian bbm, sisa minyak bbm yang ada di mobil, dan abu arang.

BACA JUGA:7 Warga Rejang Lebong Digigit Anjing

Item-item itu dikatakan AKP Malau, akan dilakukan peneilitan oleh tim labfor guna mengetahui penyebab daripada terjadinya peristiwa kebakaran di SPBU tersebut.

“Untuk mengetahui hasilnya nanti tim labfor akan sampaikan tujuh hari kedepan,” kata AKP Welliwanto Malau, Rabu (24/8).

Ditambahkan AKP Malau, selain daripada lima item tersebut tim labfor juga mengamankan CCTV yang ada di SPBU KM 8 Gading Cempaka Kota Bengkulu.

Kamera CCTV itu dibawa oleh tim lanfor Polda
Sumsel untuk menentukan titik awal mula sebab peristiwa kebakaran.

“Jadi ada dua nanti, ada hasil olah tkp dan hasil dari rekaman cctv,” sambungnya.

Sementara itu, sembari menunggu hasil dari tim lab forensik Polda Sumsel terkait penyebab kebakaran yang terjadi di SPBU KM 8 Kota Bengkulu. Satreskrim Polres Bengkulu masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan sejumlah keterangan daripada para saksi.

Bahkan, sejauh ini dalam mengungkap peristiwa kebakaran pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi yang terdiri dari petugas SPBU KM 8 Kota Bengkulu.

Sedangkan terhadap pemilik mobil bernama Afrozi  (42) warga Desa Tabah Talo Kabupaten Seluma belum dapat dimintai keterangan lantaran masih menjalani perawatan medis.

“Saksi saat ini sudah 6 orang yang kita periksa dan itu petugas dari SPBU. Sedangkan terkait apakah ada tindakan yang menyimpang yang dilakukan pemilik mobil masih kita lakukan penyelidikan,” tutup AKP Welliwanto Malau. (TRI).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: