Mengaku Korban Begal, Ternyata Pelaku Curas
Tri/BE Pemuda yang mengaku menjadi korban begal saat mendapat perawatan medis.--
BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Pemuda warga Padat Karya Kota Bengkulu berinisial AS (22) yang mengaku menjadi korban begal dikawasan Pagar Dewa, Kecamatan Selebar Kota Bengkulu tempo hari ternyata membuat laporan palsu ke polisi.
AS melalui kakaknya AA membuat laporan kepihak kepolisian seolah-olah menjadi korban begal dan mengalami luka bacok dibagian punggungnya.
Namun setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh pihak Polsek Selebar, ternyata AS merupakan pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) di kawasan Pantai Panjang Kota Bengkulu. Sedangkan luka bacok yang dialaminya tersebut merupakan luka bacok yang dilakukan oleh pemilik warung yang mendapati pelaku AS tengah mencuri diwarung miliknya.
Kasi Humas Polres Bengkulu Akp Sugiharto mengatakan, kebohongan AS ini terbongkar lantaran pihak kepolisian merasa ada yang janggal dari kronologi pembegalan yang dialaminya.
Kemudian melakukan pemeriksaan ulang terhadap AS yang mengaku menjadi korban begal dan saat itulah AS mengaku bahwa diriny bukanlah korban begal melainkan pelaku curat yang ketahuan saat akan mencuri dan dibacok oleh pemilik warung.
“AS mengakui bahwa laporan pencurian dengan kekerasan yang di laporkannya terabut tidak benar dan luka yang di alaminya tersebut adalah akibat dari kepergok saat melakukan pencurian dengan pemilik warung di wilayah pantai panjang,” kata Akp Sugiharto, Jumat (19/8) pada bengkuluekspress.com
Sementara itu dari hasil koordinasi Polsek Selebar dan juga Polsek Ratu Agung, akhirnya pelaku AS diserahkan ke Polsek Ratu Agung guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Pelaku sudah diamankan saat ini di Polsek Ratu Agung,” tutup Akp Sugiharto. (TRI).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: