Tewasnya 2 Pemuda di Depan SPBU Bencoolen Mall Dilatarbelakangi Persoalan Asmara

Tewasnya 2 Pemuda di Depan SPBU Bencoolen Mall  Dilatarbelakangi Persoalan Asmara

Dua pemuda korban sasaran tewas ditusuk para pelaku-(foto: tri yulianti/bengkulekspress.disway.id)-

BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bengkulu menyebutkan bahwa kasus penusukan yang menewaskan dua pemuda di Bengkulu bukanlah pengeroyokan melainkan tawuran

Diungkapkan Kasat Reskrim Polres Bengkulu AKP Welliwanto Malau, dari perkembangan yang pihaknya dapati bahwa adanya tawuran yang dilakukan oleh dua kubu di kawasan Jalan Putri Gading Cempaka Kota Bengkulu tepatnya di depan SBPU BIM.

Dari tawuran tersebut, menyebabkan dua pemuda di Bengkulu tewas akibat luka tusukan senjata tajam yang diketahui salah sasaran.

BACA JUGA:Polisi Tetapkan 4 Tersangka Pengeroyokan yang Sebabkan 2 Pemuda Tewas, 2 Orang Sudah Ditangkap

Hal itu juga diperkuat dari hasil analisa yang dilakukan Satreskrim Polres Bengkulu dengan memperhatikan alat bukti berupa rekaman cctv maupun keterangan para saksi yang ada di sekitar kejadian.

“Sifatnya tawuran bukan pengeroyokan, karena memang ada beberapa barang yang dibawa oleh kedua kubu ini seperti sajam, batu dan lain-lain,” kata AKP Welliwanto Malau, Senin (8/8).

Masih kata Malau, dari keterangan yang mereka kantongi saat ini, kedua kubu tersebut terlibat selisih paham yang mana dilatarbelakangi asmara atau perempuan.

Sementara itu, terhadap para pelaku saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka sebanyak empat orang oleh Satreskrim Polres Bengkulu. Dari empat orang tersangka tersebut, dua diantaranta masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).

Tidak hanya itu, dua pelaku yang ditahan oleh Satreskrim Polres Bengkulu ini juga masih berstatus mahasiswa di salah satu kampus di Bengkulu.

“Berebut cewek mereka ini, antara ketua geng ini saling emosian dan terjadilah hal tersebut. Untuk korban ini saat itu sedang duduk di sana dan mau melerai tapi malah tertusuk karena dipengaruhi tuak. Sedangkan dua pelaku yang kita tangkap ini statusnya mahasiswa di salah satu kampus di Bengkulu,” ungkap Malau.

Kasat Reskrim Polres Bengkulu juga menghimbau agar para pelaku untuk dapat menyerahkan diri guna mempermudah proses yang tengah ditangani saat ini.

“Kasus ini masih terus kita kembangkan dan kita himbau untuk pelaku menyerahkan diri karena kita sudah kantongi identitasnya,” tutup AKP Welliwanto Malau. 

Diketahui,  atas perbuatan keempat tersangka, dua pemuda asal kabupaten Bengkulu Seletan berinisial DA (18) dan AL (19) meninggal dunia akibat mengalami luka tusuk yang cukup serius dibagian perut dan bagian tubuh lainnya. 

Kemudian terhadap keempat tersangka tersebut disangkakan dengan perkara tindak pidana primer kekerasan yang dilakukan secara bersama-sama yang mengakibatkan mati subsider kekerasan yang dilakukan secara bersama-sama atau lebih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: