Terkait Kelangkaan Solar di Bengkulu, DPRD akan Panggil Sejumlah Pihak

Terkait Kelangkaan Solar di Bengkulu, DPRD akan Panggil Sejumlah Pihak

Anteran truk di salah satu SPBU di Kota Bengkulu-(foto: rio susanto/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Antrian bio solar di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU (SPBU) di Bengkulu hingga saat ini masih kerap temui. 

Panjangnya antrean yang dilakukan para pengemudi kendaraan muatan besar seperti truck dan angkutan industri lainnya tampak menghiasi beberapa SPBU di Kota Bengkulu. 

Menyikapi hal ini Wakil Ketua II DPRD Provinsi Bengkulu, Suharto akan memanggil sejumlah pihak terkait kelangkaan bahan bakar jenis bio solar yang ada dimasyarakat saat ini. 

“Kami juga lagi mempelajari tentunya harus memanggil instansi terkait dan jangan sampai bertindak sampai salah,” kata Suharto, Rabu (20/7) pada bengkuluekspress.com.

BACA JUGA:Ratusan Peserta Ikuti Kejuaraan Bulutangkis PBSI-Bhayangkara Open 2022

Ia menambahkan, dalam polemik ini pula banyak masyarakat yang menghubunginya guna meminta solusi agar persediaan bahan bakar solar tercukupi dan para pengemudi kendaraan muatan besar seperti truck industri juga dapat menggunakan bahan bakar tersebut secara bebas tanpa dibatasi.

“Sudah ada yang menghubungi supaya truk-truk mengisi bebas termasuk subsidi dan batubara bisa mengisi. Namun kita jelaskan, bahwa sesuai aturan yang namanya angkutan industri dikenakan standar industri dan tidak bisa mengatur subsidi,” ungkapnya.

Sementara itu, salah satu cara untuk mencari solusi terkait kelangkaan solar ini, Waka II DPRD Provinsi Bengkulu yang juga merupakan politisi partai Gerindra akan memanggil sejumlah pihak salah satunya dari pihak pertamina.

BACA JUGA:Serangan ke PT Pamor Ganda, Polres Bengkulu Utara Tetapkan 13 Orang Tersangka

Selain dari pihak pertamina, sambung Suharto. Ada beberapa pihak lainnya yang akan ikuti dipanggil seperti pihak PT Pelindo serta KSOP Kelas II Pulai Bai Bengkulu.

Dijelaskan Suharto, pemanggilan terhadap instansi ini untuk mengetahui penyebab serta permasalahan yang ada terkait kelangkaan solar yang saat ini masih dirasakan masyarakat Bengkulu.

“Terkait kelangkaan yang terjadi, kita masih mencari apa penyebabnya. Salah satu caranya dengan menggali informasi dengan instansi terkait. Apakah memang koutanya kurang, atau ada permainan apakah memang ini ada peralihan dan ini kita sikapi dengan arif dan bijak. Biar tidak salah, rencanaya kami akan melakukan pemanggilan terhadap pihak Pertamina, pihak KSOP, dan juga Pelindo. Karena harus seragam, baik pertamina, kemudian KSOP,” tutup Suharto.(TRI).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: