Melalui PMJB, Gubernur Dukung Pelestarian Budaya Jawa

Melalui PMJB, Gubernur Dukung Pelestarian Budaya Jawa

\"\" Bengkulu, bengkuluekspress.com - Gubernur Bengkulu DR drh Rohidin Mersyah menerima kunjungan dari Paguyuban Masyarakat Jawa Bengkulu (PMJB) di Balai Semarak Bengkulu, Jum\'at (10/6). Rohidin Mersyah dalam sambutannya  di hadapan tokoh masyarakat Jawa Bengkulu serta Ki Dalang Bayu Aji Pamungkas, menyampaikan bahwa masyarakat Jawa di Provinsi Bengkulu telah banyak memberikan warna tersendiri dalam pondasi bagi Bengkulu baik aspek sosial ke masyarakat dan juga pembangunan. \"Masyarakat jawa bengkulu sangat banyak membantu membangun pondasi dari sosial, kemasyarakatan, pembangunan bahkan bidang akademis memberikan warna tersendiri bagi bengkulu,\" ujar Rohidin. Rohidin juga menyampaikan bahwa kegiatan kebudayaan pagelaran wayang kulit yang akan digelar hari Minggu besok di kampus IV Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) tidak hanya untuk tujuan pelestarian tapi juga busa membawa pesan moral dan pesan pembangunan serta meningkatkan ekonomi masyarakat melalui kegiatan kebudayaan. \"Kegiatan seperti ini tidak hanya untuk pelestarian budaya tapi bisa juga meningkatkan ekonomi masyarakat, pesan moral, pesan pembangunan yang bisa disampaikan kepada masyarakat bisa lebih efektif,\" katanya. Ketua PMJB Dr. H. Yanto.SK,S.H.,M.H menyampaikan bahwa ini adalah kegiatan silaturahmi ke Gubernur Bengkulu sebagai pemimpin di Provinsi Bengkulu. \"Acara ini ajang silaturahmi dengan Pak Gubernur. Prinsip kami PMJB dimana bumi di pijak, di situ langit dijunjung,\" terang Yanto. Yanto juga menyampaikan dalam pagelaran wayang kulit yang akan digelar besok mendapatkan bantuan gamelan yang merupakan alat musik tradisional Jawa dari Wahyu Purwanto yang merupakan adik ipar dari Presiden RI joko Widodo. \"Terima kasih bantuan gamelan sama Mas Wahyu dan besok akan diserahkan secara simbolis,\" sambung Yanto. Sementara Wahyu mengatakan bahwa gamelan yang diberikan olehnya kepada PMJB merupakan sebagai bentuk stimulus dari upaya pelestarian budaya bagi masyarakat Jawa di Bengkulu. \"Gamelan tersebut merupakan stimulus saja, agar bisa terus melestarikan dan ikut meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar,\" ujar Wahyu. Dalam kegiatan silaturahmi juga dihadiri oleh Kapolda Bengkulu, Rektor Universitas Muhammadiyah Bengkulu dan unsur perangkat daerah dan anggota FMJB.(CW2/Suary)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: