Terkait Upal, Ini Imbauan Bank Indonesia
Bengkulu, bengkuluekspress.com - Terkait banyaknya berita tentang beredarnya uang palsu (upal) di Provinsi Bengkulu, Bank Indonesia dalam hal ini memberikan himbauan pada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap peredaran uang palsu. Kepala Bank Indonesia Joni Marsius mengatakan, ada beberapa poin yang harus diketahui oleh masyarakat terkait dengan uang palsu yang saat ini tengah marak dilingkungan masyarakat, khususnya Kota Bengkulu. “Mencermati tingkat konsumsi masyarakat yang meningkat pasca puasa ramadhan dan hari raya idul fitri, Bank Indonesia menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap peredaran upal,” kata Joni Marsius, Rabu (25/5). Ia menambahkan, agar masyarakat dapat mengenali ciri-ciri keaslian uang dan melaporkan kronologis temuan upal pada pihak kepolisian. Selain itu, Bank Indonesia juga meminta agar masyarakat untuk teliti fisik uang yang diterima dengan mengenali tanda pengaman pada uang pecahan kertas dengan teknk 3D yakni Dilihat, Diraba dan Diterawang. “Kita senantiasa bersinergi dan kordinasi pada lembaga atau instansi Badan Pemberantasan Rupiah Palsu dalam rangka memberantas uang palsu. Serta kita menghimbau agar masyarakat untuk melakukan transaksi non tunai antara lain menggunakan Qris,” tutup Joni Marsius. (TRI).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: