Gerbong Mutasi Bergerak

BINTUHAN, BE- Gerbong mutasi bergerak lagi. Pelaksanaan mutasi kepala sekolah tingkat SMA/SMK serta SMP akan digelar. Dispenbud Kaur melakukan evaluasi kekurangan guru dan juga kekosongan jabatan kepala sekolah di beberapa sekolah. Seperti halnya Kepala SMKN 4 Kaur diisi oleh PLt kemudian Kepala SMP Boarding School belum juga ada Kepala. Padahal tahun ini SMP Boarding sudah menerima siswa baru. Tentunya harus dilakukan pembuatan struktur organisasi sekolah.

\"Saat ini kita butuh pengkajian terlebih dahulu, memang ada beberapa kepala sekolah dan guru terdapat kekosongan.  Semuanya masih mendata hasil dilapangan, mana ada kekurangan dan kelebihan guru yang jelas dalam waktu dekat akan kita isi,\" ujar Sekretaris Dispenbud Kaur KH Sidarmin Tetap MPd didampingi Kasubag Kepegawaian Medi Mursalin SPd, kemarin.

Dikatakanya, perancangan mutasi ini nanti pihaknya akan melihat data guru dan kepala sekolah apakah sudah memenuhi persyaratan untuk menjadi kepala. Pihaknya tetap mengacu kepada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 28 Tahun 2010 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah, yang siap dinyatakan sebagai calon kepala sekolah. Diantaranya rekrutmen serta pendidikan dan pelatihan calon kepala sekolah.

Lalu diusulkan oleh kepala  pengawas yang bersangkutan. Kemudian dinyatakan lulus seleksi administratif dan akademik. Seleksi administratif dilakukan melalui penilaian potensi kepemimpinan dan penguasaan awal terhadap kompetensi calon kepala sekolah. Selain seleksi administrasi juga ada seleksi akademik yang meliputi Penilaian Potensi Kepemipinan dan Makalah Kepemimpinan.

\"Semuanya itu harus dimiliki sebagai kepala sekolah, hal inilah yang saat ini kita rancang. Makanya khususnya kepala sekolah Borading School harus benar-benar guru yang profesional,\" jelasnya.

Disisi lain, Ketua DPRD Kaur Samsu Amana Ssos mengatakan mutasi guru harus benar-benar dilakukan seleksi dengan baik, mengingat ini untuk kepentingan anak didik. Makanya pihaknya menyarankan Dispenbud untuk benar-benar menyaring, bahwa mutasi kebutuhan bukan karena permintaan dari seseoarang. Oleh karena itu pihaknya akan memantau dan mengawasi jalanya mutasi guru, apakah sudah sesuai dengan kebutuhan atau hanya memnuhi kepentingan. \"Hal ini akan kita pantau secara bersama-sama, karena banyak sekolah yang mengalami kekurangan bahkan ada sekolah yang berlebih gurunya tapi tidak dimutasi,\" jelasnya.(823)

Sumber: