Tarif PDAM Bakal Naik?

Tarif PDAM Bakal Naik?

ARGA MAKMUR, BE- Beberapa waktu lalu, PDAM Tirta Ratu Samban mengajukan usulan kenaikan tarif PDAM ke pemerintah pusat yang akan diusulkan ke lembaga legislatif. Jajaran manajemen PDAM Tirta Ratu Samban berasumsi harga jual tarif PDAM yang berlaku saat ini paling murah dibandingkan di kabupaten lain. Imbasnya, tarif yang ditetapkan tidak mampu menutupi biaya produksi yang dikeluarkan oleh PDAM Tirta Ratu Samban untuk mendapatkan air bersih yang disalurkan kepada konsumen.  \"Kemungkinan sesudah lebaran sudah ada kejelasan mengenai tarif baru PDAM yang akan berlaku nantinya,\" terang Dirut PDAM Tirta Ratu Samban, Iskandar SH MM. Saat ini PDAM masih menunggu kajian dari tim teknis pemerintah daerah untuk menyetujui usulan kenaikan tarif yang akan diberlakukan. Pasalnya jika PDAM tetap mempergunakan tarif yang lama, lambat laun akan mengalami stagnasi karena perusahaan tidak mengalami perkembangan berkaitan dengan pendapatkan keuntungan dari kegiatan usaha yang dijalankan berupa penyediaan air bersih kepada masyarakat yang dilaksanakan selama ini. Jika sebelumnya untuk tarif yang dikenakan Rp 900/M3, PDAM mengusulkan harga baru sebesar Rp 1.350/M3. Kenaikan tarif tersebut dilakukan untuk memenuhi tuntutan pelayanan kepada masyarakat berkaitan dengan peningkatan pelayanan. \"Penetapan harga yang dilakukan sudah melalui penghitungan dan disesuaikan dengan tingkat ekonomi masyarakat,\" ucapnya.

Pertimbangan yang mendasari kenaikan tarif tidak hanya berdasarkan tingginya ongkos produksi saat ini melainkan juga adanya instruksi BPK terkait audit yang dilakukan terhadap PDAM. Tarif dasar saat ini sangat kecil sehingga dianggap tidak sesuai lagi dengan kondisi yang ada. Acuan untuk menaikan tarif berdasarkan Permendagri nomor 23 tahun 2006, dimana kenaikan tarif PDAM paling lama lima tahun harus mengalami kenaikan. \"Konsekuensi yang harus dilakukan oleh PDAM,jika tarif dinaikan, pelayanan yang diberikan kepada konsumen juga harus ditingkatkan,\" tukas Iskandar. (212)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: