Silva Amelia (21), Mahasiswi Uinfas; Berpenghasilan Jutaan Rupiah dari Jual Boneka

BENGKULU, bengkuluekspress.com - Silva Amelia (21), mahasiswi yang memiliki hobi berjualan sejak ia masih duduk di bangku sekolah, memiliki usaha sendiri yaitu Amengshop, berjualan boneka melalui sosial media dan di perumahan Al-Kautsar 2 Blok H no 2, Bentiring Permai Kota Bengkulu. Gadis kelahiran Bengkulu 08 Juli 2000 ini terbilang cukup muda sudah memberanikan diri untuk membuka usaha sendiri. Selain kuliah gadis dengan sapaan Ameng ini setiap harinya berjualan boneka, tak hanya boneka pelanggan pun kerap meminta Amengshop menyediakan aksesoris lain seperti tas dan sepatu dan lainnya. Tak hanya berjualan, kesibukan Silva yang lainnya juga mengajar les, malamnya mengajar ngaji, dan juga jasa antar jemput anak-anak sekolah. Silva mengaku memulai usaha nya ini sejak awal pandemi yaitu tahun 2020. Awalnya Silva ditawari oleh teman dari saudara kandungnya yang memiliki pabrik boneka dan juga menjual boneka di Pekanbaru. \"Karena melihat  saya yang hobi berjualan dari SMP, jadi waktu SMP dulu saya pernah jual masker, jual gorengan, SMA pun ke sekolah saya bawa gorengan jual kue sampai kadang jual di pinggir jalan terus saya juga pernah jual ramen,” ujar mahasiswi Prodi KPI Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno (Uinfas) Bengkulu ini, Kamis, (17/02). Modal awal Silva membuka usaha berjumlah Rp 150 ribu, itupun dengan meminjam kepada teman saudaranya. “Selama saya jualan saya bayar untuk modal, putar lagi untuk boneka, lalu untuk kebutuhan saya,” ujar Silva. Putri dari bapak Mustamar (55) dan ibu Syamsuryani (51) ini awalnya memposting di sosial medianya. Ternyata banyak yang berminat, sehingga Silva mencoba stok produk boneka yang banyak untuk dijual. Ia juga kemudian belajar menjual di marketplace Facebook terus membuka Instagram sendiri juga di WA, sehingga bisnisnya pun berjalan dan terus ada kemajuan sampai sekarang. Harga boneka yang dijual Silva mulai dari Rp 25 ribu sampai paling mahal Rp 900 ribu. Penghasilan awal Silva sebelumnya masih di bawah Rp 1 juta, hingga sekarang omsetnya naik menjadi Rp 3 sampai Rp 4 juta, terlebih ada event-event tertentu seperti Valentine, Hari ibu dan lainnya, hingga omset paling besar sampai Rp 6 juta dalam satu bulan. \"Saya ada rincian di aplikasi tempat Mbak ngitung-ngitung omset perbulan perbulan perbulan,” ujar Silva. Silva mengaku bercita-cita untuk usaha, pengen punya toko dan berkembang besar, kemudian pengen punya cabang dan punya print sendiri.(MUSTIKA/MG11)

Sumber: