Cuan Lebar dari Ternak Burung Murai Batu

Cuan Lebar dari Ternak Burung Murai Batu

BENGKULU, Bengkuluekspress,com,-Burung murai batu adalah burung yang tergolong mahal namun banyak peminatnya. Selain suara yang indah, burung ini juga mempunyai corak warna yanvg cukup menarik. Burung murai batu juga bisa menirukan suara-suara burung lain dan burung ini tergolong burung yang mudah emosi. Surawi (69) peternak murai batu yang terletak di Jl. Kanibalu 5 RT.6 No.21 Kel. Kebun Tebeng Bengkulu mengaku mendapatkan cuan lebar. Ia memulai ternak murai batu sejak lima belas tahun yang lalu, dia mengambil burung batu itu awalnya di Pasar Arga Makmur. \"Pada saat itu burung murai batu masih tergolong murah, murai batu jantan berkisar Rp 1,8 juta dan murai batu betina sekitar Rp 800 ribu,\"kata Surawi. \"\" Murai batu biasanya diikut sertakan dalam perlombaan dan pada saat perlombaan murai batu berlangsung biasanya diramaikan, karena seauai dengan yang saya sebutkan di atas bahwa murai batu adalah burung yang pemarah, di kearamaian burung murai batu akan mengamuk. Saat burung murai batu lagi mengerami telornya maka jangan sakali-kali kita beramai-ramai ketempat pemeramannya karena hal itu saat berpengaruh pada telor serta anak-anaknya yang baru menetas dan biasanya penetasannya sekitar 17 hari. \"Saat pengeraman burung murai batu atau saat anaknya berumur empat hari induknya akan membuang telor atau anak-anaknya tersebut jika tempatnya dibuat ramai,\"ucap Surawi. Surawi perrnah mempunyai burung murai hingga enam belas pasang, namun sekarang tersisa 10 pasang saja, tetapi dari hasil survei kami ditempat ternak tersebut terdapat banyak burung-burung yang lagi mengerami telornya. Bukan hanya manusia saja yang butuh mandi dan makan, melainkan burung juga membutuhkan itu, seperti yang terdapat dalam perawatan burung murai batu ini, burung ini dimandikan satu kali sehari dan dikasih makan sebanyak tiga kali dalam sehari.Burung murai batu menyukai makanan-makanan seperti jangkrik,serangga,lipas serta ulat tanah untuk peradang telor. Kata Surawi sendiri peminat burung murai batu ini berasal dari Mukomuko, Manna, serta Arga Makmur. Harga-harga penjualannya yaitu produksi Rp 10 juta, ganti bulu atau bujang berharga Rp 3 juta, anak yang betina Rp 700 ribu,yang jantan 1,6 juta dan yang siap lomba berharga Rp 4,5 juta sampai Rp 5 juta. Didalam lingkup wilayah Indonesia banyak jenis murai batu yang dapat dibedakan lewat panjang ekornya, seperti Medan mempunyai ekor sepanjang 20 cm sedangkan di daerah Bengkulu sendiri sepanjang 18 cm. Untuk wilayah luar negeri seperti malaysia dan thailand ekornya lebih panjang dari pada wilayah yang saya sebutkan diatas,\"ekornya sekarang lagi trend, semakin panjang ekor maka akan semakin mahal,\"ujar Surawi. Murai batu sendiri mempunyai daya perekam yang cukup mumpuni, karena jika saat pengisian atau murai batu disandingkan dengan burung love bird, kapas tembak dan burung lainnya maka burung murai batu bisa menirukan suara-suara burung tersebut meskipun mereka berbeda jenis,\"penggabungannya saat murai batu sedang mengalami pergantian bulu\"ucap Surawi.(noval/mg4)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: