Air Terjun Sengkuang, Destinasi Wisata Wajib Dikunjungi

Air Terjun Sengkuang, Destinasi Wisata Wajib Dikunjungi

BENGKULU, Bengkuluekspress.com – Air terjun Sengkuang yang berada di antara dua desa yaitu Desa Sukasari dan Desa Tugurejo, Kecamatan Kabawetan, Kepahiang ini menjadi tempat untuk mengisi hari weekend bersama keluarga, teman atau pasangan. Air terjun Sengkuang ini sudah dijadikan obyek wisata sejak 2014 lalu. Air terjun yang memiliki keindahan alam yang masih asri, airnya yang segar dan udaranya yang masih sangat sejuk, selain pemandangan yang indah, pengunjung juga masih bisa menyaksikan suara binatang hutan seperti burung, tenggaret dan lainnya. Erna Liana (22), salah satu pengunjung mengaku sangat senang untuk kesan pertamanya berkunjung ke wisata Air Terjun Sengkuang ini. “Tempat ini rekomended banget sih kalo buat main, bareng keluarga atau temen-temen,” ujar Erna, Jum’at, (28/1). Lokasi wisata air terjun Sengkuang ini bisa di akses melalui dua desa, yaitu bisa dari Desa Sukasari dan dari Desa Tugurejo, dan sudah bisa diakses menggunakan alat transportasi roda 4, memiliki 2 jalur untuk menuju ke air terjun dan sudah disediakan lapangan parkir yang sudah bagus. Air terjun Sengkuang ini sering digunakan untuk pemandian, karena airnya yang jernih dan segar membuat pangunjung ingin merasakan sensasi segar air terjun Sengkuang ini, tak hanya itu wisata air terjun Sengkuang ini juga menyediakan beberapa spot foto yang menarik yaitu momentum tulisan air terjun Sengkuang di tepi kanan air terjun dengan latar yang cukup luas. Juga menyediakan lesehan yang dingin untuk terteduh atau juga bisa digunakan untuk makan bareng, ada Juga tempat untuk berfoto dari bagian atas untuk mendapatkan view air terjun secara keseluruhan, terdapat tempat duduk jamur-jamur juga yang di hadapkan langsung dengan air terjun. Untuk memasuki wisata air terjun Sengkuang ini hanya membayar tiket masuk sebesar Rp 5 ribu perorang dan biaya parkir Rp 5 ribu. Dari loket pembayaran tiket masuk menuju ke pusat Air terjun ini harus ditempuh dengan berjalan kaki kurang lebih makan waktu 5 menit, “Walaupun jauh tapi suara derasnya air terjun itu buat pengen cepet-cepet turun untuk melihat air terjunnya, “ ujar Erna.(MUSTIKA/11)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: