Aksi Bersama Cegah Stunting dan Obesitas
BENGKULU, bengkuluekpress.com - Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Bengkulu memperingati Hari Gizi dan Makanan Nasional yang ke-62 di Poltekkes Kemenkes Bengkulu, Selasa (25/1). Kegiatan tersebut, dihadiri juga oleh ketua DPD PERSAGI (Persatuan Ahli Gizi Indonesia) Provinsi Bengkulu Emi Yuliantini dengan mengangkat tema \'Aksi Bersama Cegah Stunting dan Obesitas\'. Anang Wahyudi selaku Ketua jurusan Gizi Poltekes Kemenkes Bengkulu mengatakan, dalam memperingati hari gizi dan makanan nasional ini mengangkat dua masalah utama dari sekian banyak masalah yang di Indonesia. Kedua masalah itu diantaranya itu stunting (kurang makan) yang menyebabkan anak menjadi pendek dan obesitas (kelebihan makan) menyebabkan berlebihnya berat badan. \"Kami mengkampanyekan tema ini dengan cara pendekatan dengan ibu dan anak untuk mencegah masalah stunting dan obesitas. Tentunya, kami melibatkan mahasiswa dan PERSAGI DPD Provinsi Bengkulu. Acara ini diselanggarahkan oleh Himpunan Mahasiswa jurusan Gizi Poltekes Kemenkes Bengkulu di Halaman Poltekes Kemenkes Bengkulu,\" ujar Anang Wahyudi di Bengkulu, Selasa (25/1). Di sisi lain, Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Gizi Aldaffa Dwi Nugroho mengatakan, rangkaian acara dalam memperingati hari gizi ini dilakukan dalam dua hari. Hari pertama diawali dengan pembukaan oleh ketua jurusan dengan pemotongan tumpeng dan pelepasan balon bersama. \"Acara ini nantinya juga akan dilanjutkan untuk berbagi makanan, susu, dan poster edukasi stunting maupun obesitas di kawasan wisata Pantai Panjang, Kota Bengkulu pada 30 Januari nanti,\" ujar Aldaffa. Ia berharap pemerintah supaya lebih memperhatikan bagaimana asupan yang dibutuhkan oleh masyarkat supaya tercegah stunting dan obesitas sesuai dengan tema pada hari ini. Sementara itu, Ketua DPD Persagi Provinsi Bengkulu Emi Yuliantini, mengapresiasi dan mendukung kegiatan yang dilakukan mahasiswa yang tergabung dalam himpunan mahasiswa jurusan Gizi Poltekes Kemenkes Bengkulu. Emi mengajak masyarakat untuk melakukan asupan nutrisi yang seimbang agar hidup sehat dan menjaga lingkungan agar Bengkulu maupun Indonesia terhindar dari stunting dan obesitas. \"Untuk seluruh elemen pemerintah dan masyarakat agar tetap mengedukasi, dimulai dari keluarga kita sendiri dengan menjaga lingkungan dan mengatur pola makan agar masyarakat Bengkulu menjadi kuat,\" tutupnya.(FERDINAND/MG15)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: